Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Keguguran yang Harus Diperhatikan Calon Ibu dan Ayah

Kompas.com - 12/10/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kondisi leher rahim yang melemah ini juga dikenal sebagai serviks inkompeten atau inkompetensi serviks.

Pada kondisi ini, otot leher rahim lebih lemah dan tidak mampu menahan janin. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari cedera sebelumnya pada serviks, seperti operasi.

Karena kelemahan otot, serviks mungkin terlalu sering terbuka selama trimester ke-2 kehamilan yang mengakibatkan keguguran.

5. PCOS

Mengutip Flo Health, sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah penyakit di mana beberapa kista muncul di ovarium, membuatnya lebih besar dibandingkan dengan ovarium normal.

PCOS menyebabkan perubahan hormonal, di mana wanita memiliki kadar hormon androgen berlebihan.

Akibatnya, pematangan dan pelepasan sel telur berkurang, yang membuat wanita mengalami infertilitas.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa PCOS berpotensi meningkatkan risiko keguguran berulang pada usia produktif wanita.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim yang Perlu Diperhatikan

6. Gaya hidup

Mengutip WebMD, kebiasaan Anda sebagai calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran.

Berikut beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang:

  • Merokok: beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko kehamilan, bahkan jika hanya sang calon ayah yang merokok.
  • Minum berat
  • Menggunakan obat-obatan terlarang

7. Bahaya Lingkungan

Mengutip WebMD, zat tertentu di lingkungan baik di rumah atau di tempat kerja dapat membahayakan kehamilan Anda.

Bahaya lingkungan yang dapat menjadi penyebab keguguran, contohnya:

  • Timbal atau cat di rumah yang dibangun sebelum 1978
  • Merkuri yang dilepaskan dari termometer rusak atau bola lampu neon
  • Pelarut seperti pengencer cat, degreaser, serta penghilang noda dan pernis
  • Pestisida untuk membunuh serangga atau hewan pengerat
  • Arsenik yang biasa ditemukan di dekat lokasi limbah atau di air sumur.

Baca juga: 10 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Rahim

8. Obat-obatan

Mengutip WebMD, beberapa obat baik yang diresepkan maupun dijual bebas dapat meningkatkan kemungkinan keguguran. Contohnya:

  • Misoprostol: digunakan untuk kondisi seperti tukak lambung dan rheumatoid arthritis
  • Methotrexate: obat untuk rheumatoid arthritis
  • Retinoid: digunakan untuk kondisi kulit seperti eksim dan jerawat
  • Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID): untuk meredakan nyeri dan peradangan

9. Keracunan makanan

Mengutip WebMD, beberapa jenis keracunan makanan selama kehamilan dapat menjadi penyebab keguguran.

Berikut beberapa penyebab keracunan makanan yang dapat meningkatkan risiko keguguran:

  • Listeriosis: biasanya ditemukan dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi, seperti blue cheese, brie cheese, atau queso fresco, dan makanan laut mentah atau setengah matang
  • Salmonella: biasanya ditemukan dalam telur mentah atau setengah matang
  • Toksoplasmosis: paling sering disebabkan oleh makan daging mentah yang terinfeksi

Beberapa penyakit keracunan makanan, termasuk listeriosis dan toksoplasmosis, dapat menginfeksi bayi Anda yang belum lahir. Bahkan, jika Anda sendiri tidak memiliki gejala keracunan.

Pastikan untuk membicarakan semua faktor risiko ini dengan dokter kandungan Anda. Bisa jadi Anda menemukan risiko yang lebih besar atau tidak sebesar yang Anda pikirkan.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Keguguran yang Penting Diketahui Calon Ibu dan Ayah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau