Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Keguguran yang Harus Diperhatikan Calon Ibu dan Ayah

Kompas.com - 12/10/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab keguguran, sehingga calon ibu dan ayah harus ekstra memperhatikan kesehatan janin.

Mengutip Healthline, keguguran sering terjadi selama 3 bulan pertama (trimester I) kehamilan.

Dalam beberapa kasus keguguran terjadi begitu cepat, bahkan saat Anda belum menyadari sedang hamil.

Tanda keguguran paling umum adalah muncul bercak hingga pendarahan vagina yang mengeluarkan gumpalan darah dan jaringan janin.

Ada berbagai alasan medis yang menjadi penyebab keguguran, selain mungkin juga karena gaya hidup Anda yang tidak sehat.

Penyebab keguguran sebagian dapat dicegah, banyak kasus juga yang tidak dapat dihindari.

Berikut macam penyebab keguguran yang dapat membantu calon ibu dan ayah lebih memahami risiko keguguran:

Baca juga: 11 Ciri-ciri Keguguran yang Perlu Diwaspadai

1. Masalah genetik

Mengutip Mayo Clinic, sebagian besar penyebab keguguran adalah janin tidak berkembang seperti yang diharapkan.

Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom.

Paling sering, masalah kromosom diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat embrio membelah dan tumbuh. Bukan masalah yang diwarisi dari orang tua.

Mengutip Flo Health, ada pun beberapa contoh masalah kromosom penyebab keguguran sebagai berikut:

  • Kematian janin intrauterin: ada pembentukan embrio, tetapi berhenti berkembang sebelum ada perkembangan gejala keguguran.
  • Blighted ovum: tidak ada pembentukan embrio. Inilah salah satu penyebab keguguran dini.
  • Kehamilan molar: dalam kondisi ini, ayah menyediakan kedua set kromosom, tetapi tidak ada perkembangan janin. Sebaliknya, ada pertumbuhan plasenta yang tidak normal.
  • Kehamilan mola parsial: kromosom dari ibu ada, tetapi sang ayah juga menyediakan dua set kromosom. Hal ini terkait dengan kelainan plasenta dan pertumbuhan janin yang abnormal.

Baca juga: Tanda-tanda Keguguran Tidak Lengkap dan Cara Mengatasinya

2. Kondisi kesehatan jangka panjang

Mengutip Flo Health, masalah kesehatan jangka panjang (kronis) pada wanita hamil berpotensi menjadi penyebab keguguran.

Beberapa masalah kesehatan kronis tersebut bisa meliputi:

  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Penyakit tiroid
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Sindrom antifosfolipid: kelainan sistem pembekuan darah
  • Lupus dan jenis gangguan sistem imun lainnya
  • Penyakit ginjal.

3. Infeksi

Mengutip Flo Health, banyak infeksi pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran. Infeksi penyebab keguguran dapat meliputi:

  • Klamidia
  • Gonorea
  • Sipilis
  • Malaria
  • Campak jerman
  • AIDS

Baca juga: 10 Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran

4. Leher rahim melemah

Mengutip Flo Health, leher rahim (serviks) yang melemah biasanya menjadi penyebab keguguran pada trimester ke-2 kehamilan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com