Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Kanker Vagina yang Penting Diketahui Wanita

Kompas.com - 21/10/2022, 15:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Anda didiagnosis mengidap kanker vagina, Anda perlu segera mendapatkan pengobatan.

Mengutip Cleveland Clinic, cara mengobati kanker vagina tergantung dengan jenis, stadium, dan usia Anda (merujuk keinginan untuk memiliki anak).

Di area di mana kanker vagina tumbuh dan berkembang akan menentukan jenisnya, sebagai berikut:

  • Karsinoma sel skuamosa: dimulai di sel datar yang melapisi vagina Anda, yang disebut sel skuamosa. Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker vagina yang paling umum. Ini menyumbang hampir 90 persen dari semua kasus.
  • Adenokarsinoma: dimulai di sel-sel kelenjar vagina Anda. Ini paling sering terjadi pada orang di atas 50 tahun. Adenokarsinoma sel bening adalah pengecualian, sering mempengaruhi orang di bawah usia 50 tahun yang terpapar obat dietilstilbestrol (DES) ketika mereka berkembang di dalam rahim.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Vagina yang Penting Diketahui Wanita

  • Melanoma: dimulai di sel-sel yang memberi warna pada vagina Anda (melanosit). Melanoma vagina sangat jarang.
  • Sarkoma: dimulai di jaringan ikat dan jaringan otot yang membentuk dinding vagina Anda. Seperti melanoma vagina, sarkoma vagina sangat jarang terjadi. Sementara, sarkoma terdiri dari 2 jenis, yaitu Rhabdomyosarcoma (paling umum terjadi pada anak-anak) dan Leiomyosarcoma (paling sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun).

Mengutip National Cancer Institute, kanker vagina yang termasuk langka ini dibagi dalam 4 stadium, yaitu:

  • Stadium I: kanker hanya ditemukan pada dinding vagina.
  • Stadium II: kanker telah menyebar melalui dinding vagina ke jaringan di sekitar vagina. Kanker belum menyebar ke dinding panggul.
  • Stadium III: kanker telah menyebar ke dinding panggul.
  • Stadium IVA: kanker mungkin telah menyebar ke satu atau lebih area, seperti lapisan kandung kemih, rektum, serta di luar area panggul, seperti rahim, ovarium, dan leher rahim.
  • Stadium IVB: kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang tidak dekat dengan vagina, seperti paru-paru atau tulang.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Vagina yang Perlu Diketahui Wanita

Jenis pengobatan

Mengutip Cleveland Clinic, operasi laser dan perawatan topikal secara umum digunakan untuk mengobati sel-sel prakanker.

Sementara, kanker vagina invasif sering kali membutuhkan pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.

Operasi

Sebagai cara mengobati kanker vagina, operasi yang dapat wanita tempuh beragam, yaitu:

  • Eksisi lokal yang luas: tindakan untuk mengangkat tumor bersama dengan beberapa jaringan sehat di sekitarnya.
  • Vaginektomi (sebagian atau radikal): tindakan mengangkat semua atau sebagian vagina Anda yang tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Bergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar, dokter dapat merekomendasikan pengangkatan kelenjar getah bening (diseksi kelenjar getah bening) serta rahim dan leher rahim Anda (histerektomi).
  • Eksenterasi panggul: operasi ini mengangkat banyak organ dari panggul Anda, termasuk bagian bawah usus besar (rektum), kandung kemih, rahim, leher rahim, vagina, ovarium, dan kelenjar getah bening di dekatnya. Penyedia Anda akan membuat lubang di perut Anda yang memungkinkan Anda buang air kecil dan besar (disebut stoma atau kantong ostomi). Jenis operasi ini dapat menjadi pilihan, jika Anda menderita kanker vagina berulang.

Baca juga: 3 Cara Alami Mengatasi Vagina Berjamur, Wanita Perlu Tahu

Radiasi

Radiasi menggunakan sinar energi yang ditargetkan, seperti sinar-X, untuk menghancurkan sel kanker atau mencegahnya membelah.

Radiasi terdiri dari berbagai jenis untuk mengobati kanker vagina:

  • Terapi radiasi eksternal: menggunakan mesin di luar tubuh Anda yang mengarahkan sinar radiasi berenergi tinggi ke tumor Anda.
  • Terapi radiasi internal: menggunakan kateter yang mengandung bahan radioaktif untuk ditempatkan di vagina Anda, baik di dalam atau di dekat tumor.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan cara mengobati kanker vagina dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.

Kemoterapi tidak bisa menjadi cara tunggal untuk mengobati kanker vagina karena kurang efektif.

Biasanya kemoterapi diberikan kepada pasien kanker vagina bersamaan dengan terapi radiasi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.

Uji klinis

Dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk mengambil bagian dalam uji klinis untuk mencoba perawatan yang baru dikembangkan dalam mengobati kanker vagina.

Baca juga: Kenapa Vagina Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara pengobatan

Kanker vagina stadium I

Mengutip National Cancer Institute, cara mengobati kanker vagina stadium I biasanya dengan operasi dan terapi.

Untuk mengobati kanker vagina jenis sel skuamosa yang tebal lesi kurang dari 0,5 cm, dapat meliputi:

  • Terapi radiasi eksternal: terutama untuk tumor besar
  • Terapi radiasi internal
  • Operasi: bisa eksisi lokal luas atau vaginektomi dengan rekonstruksi vagina. Terapi radiasi dapat diberikan setelah operasi.

Jika ukuran lesi dari kanker vagina jenis sel skuamosa lebih dari 0,5 cm dapat meliputi:

Operasi

Untuk lesi di sepertiga bagian atas vagina: vaginektomi dan diseksi kelenjar getah bening, dengan atau tanpa rekonstruksi vagina.
Untuk lesi di sepertiga bawah vagina: diseksi kelenjar getah bening.

Terapi

Terapi radiasi dapat diberikan setelah operasi, yang mungkin meliputi:

  • Terapi radiasi eksternal dengan atau tanpa terapi radiasi internal
  • Terapi radiasi internal
  • Untuk lesi di sepertiga bagian bawah vagina, terapi radiasi dapat diberikan ke kelenjar getah bening di dekat tumor.

Untuk mengobati kanker vagina jenis adenokarsinoma vagina stadium I mungkin termasuk:

Pembedahan (vaginektomi dan histerektomi dengan diseksi kelenjar getah bening). Ini dapat diikuti dengan rekonstruksi vagina dan/atau terapi radiasi.

Terapi radiasi internal: terapi radiasi eksternal juga dapat diberikan pada kelenjar getah bening di dekat tumor di bagian bawah vagina.

Kombinasi terapi yang mungkin termasuk eksisi lokal luas dengan atau tanpa diseksi kelenjar getah bening dan terapi radiasi internal.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu

Kanker vagina stadium II, III, dan IVa

Mengutip National Cancer Institute, cara mengobati kanker vagina stadium II, III, dan IV dapat termasuk:

  • Terapi radiasi internal dan/atau eksternal ke vagina. Terapi radiasi juga dapat diberikan pada kelenjar getah bening di dekat tumor di bagian bawah vagina.
  • Operasi: bisa vaginektomi atau eksenterasi panggul, dengan atau tanpa terapi radiasi.
  • Kemoterapi diberikan dengan terapi radiasi.

Kanker vagina stadium IVb

Pengobatan kanker vagina stadium IVb ini mungkin termasuk terapi radiasi sebagai terapi paliatif yang berfungsi untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Kemoterapi juga dapat diberikan.

Meskipun tidak ada obat antikanker yang terbukti bisa membantu pasien dengan rejimen kanker vagina stadium IVB hidup lebih lama, mereka sering diobati dengan kanker serviks.

Kanker vagina berulang

Pengobatan kanker vagina berulang mungkin meliputi:

  • Operasi (eksenterasi panggul)
  • Terapi radiasi

Kondisi kanker vagina berulang juga sering diobati dnegan dengan rejimen yang digunakan untuk kanker serviks, meskipun belum terbukti secara penuh membantu pasien dengan kondisi ini.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Vagina dari Infeksi Penyakit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com