KOMPAS.com - Ketika Anda didiagnosis mengidap kanker vagina, Anda perlu segera mendapatkan pengobatan.
Mengutip Cleveland Clinic, cara mengobati kanker vagina tergantung dengan jenis, stadium, dan usia Anda (merujuk keinginan untuk memiliki anak).
Di area di mana kanker vagina tumbuh dan berkembang akan menentukan jenisnya, sebagai berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Vagina yang Penting Diketahui Wanita
Mengutip National Cancer Institute, kanker vagina yang termasuk langka ini dibagi dalam 4 stadium, yaitu:
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Vagina yang Perlu Diketahui Wanita
Mengutip Cleveland Clinic, operasi laser dan perawatan topikal secara umum digunakan untuk mengobati sel-sel prakanker.
Sementara, kanker vagina invasif sering kali membutuhkan pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.
Sebagai cara mengobati kanker vagina, operasi yang dapat wanita tempuh beragam, yaitu:
Baca juga: 3 Cara Alami Mengatasi Vagina Berjamur, Wanita Perlu Tahu
Radiasi menggunakan sinar energi yang ditargetkan, seperti sinar-X, untuk menghancurkan sel kanker atau mencegahnya membelah.
Radiasi terdiri dari berbagai jenis untuk mengobati kanker vagina:
Kemoterapi merupakan cara mengobati kanker vagina dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
Kemoterapi tidak bisa menjadi cara tunggal untuk mengobati kanker vagina karena kurang efektif.
Biasanya kemoterapi diberikan kepada pasien kanker vagina bersamaan dengan terapi radiasi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.
Dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk mengambil bagian dalam uji klinis untuk mencoba perawatan yang baru dikembangkan dalam mengobati kanker vagina.
Baca juga: Kenapa Vagina Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengutip National Cancer Institute, cara mengobati kanker vagina stadium I biasanya dengan operasi dan terapi.
Untuk mengobati kanker vagina jenis sel skuamosa yang tebal lesi kurang dari 0,5 cm, dapat meliputi:
Jika ukuran lesi dari kanker vagina jenis sel skuamosa lebih dari 0,5 cm dapat meliputi:
Operasi
Untuk lesi di sepertiga bagian atas vagina: vaginektomi dan diseksi kelenjar getah bening, dengan atau tanpa rekonstruksi vagina.
Untuk lesi di sepertiga bawah vagina: diseksi kelenjar getah bening.
Terapi
Terapi radiasi dapat diberikan setelah operasi, yang mungkin meliputi:
Untuk mengobati kanker vagina jenis adenokarsinoma vagina stadium I mungkin termasuk:
Pembedahan (vaginektomi dan histerektomi dengan diseksi kelenjar getah bening). Ini dapat diikuti dengan rekonstruksi vagina dan/atau terapi radiasi.
Terapi radiasi internal: terapi radiasi eksternal juga dapat diberikan pada kelenjar getah bening di dekat tumor di bagian bawah vagina.
Kombinasi terapi yang mungkin termasuk eksisi lokal luas dengan atau tanpa diseksi kelenjar getah bening dan terapi radiasi internal.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu
Mengutip National Cancer Institute, cara mengobati kanker vagina stadium II, III, dan IV dapat termasuk:
Pengobatan kanker vagina stadium IVb ini mungkin termasuk terapi radiasi sebagai terapi paliatif yang berfungsi untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Kemoterapi juga dapat diberikan.
Meskipun tidak ada obat antikanker yang terbukti bisa membantu pasien dengan rejimen kanker vagina stadium IVB hidup lebih lama, mereka sering diobati dengan kanker serviks.
Pengobatan kanker vagina berulang mungkin meliputi:
Kondisi kanker vagina berulang juga sering diobati dnegan dengan rejimen yang digunakan untuk kanker serviks, meskipun belum terbukti secara penuh membantu pasien dengan kondisi ini.
Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Vagina dari Infeksi Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.