Hal itu karena nikotin dapat mengendurkan otot di bagian atas perut yang menahan asam agar tidak kembali (refluks) ke kerongkongan.
Kebiasaan merokok dalam jangka waktu lama juga dapat menurunkan aliran darah menuju dinding lambung dan usus halus. Seiring waktu, hal ini menyebabkan infeksi, peradangan, dan tukak lambung.
Beberapa orang mungkin menganggap tak masuk akal bahwa serat yang sering dimanfaatkan untuk mengatasi sembelit, ternyata juga dapat meredakan diare.
Tenyata, serat juga dapat mengatasi sembelit sekaligus meredakan diare. Nutrisi dari makanan berserat membantu menjaga tinja agar tidak terlalu keras hingga atau lembek.
Beberapa makanan sumber serat yang baik untuk meredakan diare contohnya adalah pisang, nasi, apel yang dihaluskan, dan roti panggang.
Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya
Kolonoskopi adalah tindakan medis untuk melihat bagian dalam usus besar atau kolon. Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi luka, iritasi, polip, atau kanker pada usus besar dan rektum.
Beberapa orang mungkin menganggap kolonoskopi adalah tindakan yang menakutkan. Nyatanya, prosedur ini hanya berlangsung sekitar 30-60 menit dan Anda akan menerima bius.
Hanya saja, sebelum melakukan kolonoskopi seseorang harus mengosongkan usus besar dengan minuman pencahar satu hari sebelum tindakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.