KOMPAS.com - Leptospirosis adalah salah satu penyakit menular yang perlu diwasapdai, terutama di musim penghujan dan banjir.
Dilansir dari Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, penyebab leptospirosis berasal dari infeksi bakteri lestospira.
Sumber bakteri penyebab leptospirosis kebanyakan berasal dari tikus yang terinfeksi leptospirosis.
Baca juga: 10 Gejala Leptospirosis yang Pantang Disepelekan
Selan itu, sapi, kerbau, kuda, domba, kambing, babi, anjing, atau hewan pengerat lain juga bisa jadi sumber penularan leptospirosis.
Di Indonesia, kebanyakan leptospirosis disebabkan oleh tikus yang melepaskan bakteri leptospira saat kencing atau buang air.
Simak cara penularan leptospirosis pada manusia berikut pencegahannya berikut ini.
Manusia bisa tertular leptospirosis secara langsung maupun tidak lansung. Cara penularan leptospirosis di antaranya:
Darah, urine, atau cairan tubuh hewan yang mengandung kuman penyebab leptospirosis bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat celah seperti luka kecil atau selaput lendir
Orang yang merawat hewan, tukang potong hewan, atau orang yang memelihara hewan terkena leptospirosis juga bisa secara langsung tertular penyakit ini
Penularan leptospirosis dari manusia ke manusia lainya bisa lewat hubungan seks pada saat penderita belum sembuh dari penyakit ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.