Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Leptospirosis? Simak Penjelasan Berikut…

Kompas.com - 29/10/2022, 07:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang perlu diwasapdai, terutama di musim penghujan dan banjir.

Penyakit yang bisa mewabah di suatu tempat setelah musim banjir atau banyak genangan ini dapat menular secara tidak langsung dari hewan kepada manusia.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali penyebab leptospirosis berikut cara mencegah penularannya.

Baca juga: 10 Gejala Leptospirosis yang Pantang Disepelekan

Penyebab leptospirosis

Dilansir dari Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, leptospirosis disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira.

Bakteri ini memiliki ordo spirochaeta dan famili leptospiraceae. Jika dilihat di bawah mikroskop, bakteri penyebab leptospirosis berbentuk ulir dan memiliki cambuk erak atau flagelum pada kedua ujungnya.

Penyakit yang juga dikenal dengan istilah demam urine tikus ini di Indonesia paling sering ditularkan tikus.

Ketika kencing, bakteri yang terdapat dalam urine tikus bakal menyebar di lingkungan sekitarnya.

Bakteri penyebab leptospirosis bisa masuk ke tubuh lewat celah kulit yang lecet, atau saat selaput lendir kontak dengan air yang tercemar leptospira.

Begitu terinfeksi bakteri ini, penderita bisa mengalami gejala leptospirosis ringan seperti demam, sakit kepala, atau nyeri otot.

Di beberapa kasus, ada juga penderita yang mengalami gejala leptospirosis berat seperti gagal ginjal, sakit kuning, atau pendarahan.

Baca juga: 4 Bahaya Leptospirosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan

Cara mencegah leptospirosis

Setiap orang bisa terkena leptospirosis. Namun, penyakit ini paling sering menulari petani, pekerja perkebunan, pekerja pet shop, peternak, petugas kebersihan, tukang bersih-bersih saluran air, atau pekerja pemotongan hewan.

Penyakit ini juga rawan menyerang warga yang terkena musibah banjir, atau tinggal di lingkungan yang kotor dan banyak genangan air.

Meskipun menular, tapi penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah. Caranya:

  • Menjaga kebersihan dan kerapian rumah, upayakan untuk menutup lubang tempat pipa pembuangan air, dan beri penghalang pada talang air, sehingga rumah bisa bebas tikus
  • Disinfeksi bak penampungan air, kolam, atau genangan yang kemungkinan tercemar bakteri penyebab leptospirosis
  • Apabila bakteri leptospira kemungkinan menyebar di tanah becek, pastikan orang yang beraktivitas di sana melindungi diri dengan memakai sepatu bot, masker, dan sarung tangan saat beraktivitas
  • Pastikan Anda menggunakan sarung tangan dan sepatu bot saat bersih-bersih got, saluran air, dan bagian rumah yang kemungkinan digunakan untuk sarang tikus
  • Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali kelar beraktivitas. Upayakan juga untuk cuci tangan setiap kali dari kamar mandi dan sebelum makan

Setelah mengenali penyebab leptospirosis, jangan lupa jalankan langkah-langkah di atas untuk mengantisipasi penularan penyakit leptospirosis agar bisa dicegah.

Baca juga: 7 Penyakit Menular yang Rawan Menyerang di Musim Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau