Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2023, 14:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Ada sejumlah faktor yang membuat Anda lebih berisiko terkena HIV.

Mengutip Mayo Clinic, human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda rusak.

Ini adalah infeksi menular seksual. Sehingga, faktor risiko utamanya adalah orang yang memiliki hubungan seksual bebas tanpa pengaman.

Namun, ada juga faktor lainnya. Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas macam faktor risiko yang harus diperhatikan.

Baca juga: Kenali Apa Itu HIV, Penyebab, dan Tanda-tandanya 

Macam faktor risiko HIV

Siapa saja dari segala usia, ras, jenis kelamin atau orientasi seksual dapat terinfeksi HIV. Namun ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat Anda lebih mungkin terkena HIV.

Disari dari Mayo Clinic dan WebMD, berikut macam faktor risiko HIV yang harus Anda waspadai:

  • Berhubungan seksual tanpa pengaman

Perilaku seksual berisiko adalah salah satu cara paling umum HIV menyebar dari satu orang ke orang lain.

Saat berhubungan seks, Anda bertukar cairan tubuh dengan pasangan.

Risiko HIV Anda lebih tinggi, jika Anda memiliki:

    • Pasangan yang berisiko tinggi atau sudah mengidap HIV
    • Banyak pasangan seksual
    • Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki banyak pasangan seks
    • Penis yang tidak disunat

Seks anal lebih berisiko dari pada seks vaginal. Ini karena rektum memiliki lapisan yang sangat tipis, yang memungkinkan HIV mudah masuk ke dalam tubuh.

Sementara, ada lebih sedikit risiko tertular HIV dari seks oral.

Lebih aman lagi jika menggunakan dental dam atau kondom pria atau wanita. Jika pun Anda menggunakannya, itu harus diganti setiap kali berhubungan seks.

Baca juga: Kenali Apa Itu Ruam HIV dan Jenisnya

  • Memiliki infeksi menular seksual (IMS)

Anda berisiko lebih tinggi terkena HIV karena memiliki infeksi menular seksual, seperti:

    • Klamidia
    • Gonore
    • Herpes genital
    • Kutil kulit
    • Sifilis

Hal ini karena banyak IMS menghasilkan luka terbuka di alat kelamin Anda. Luka ini bertindak sebagai pintu bagi HIV untuk masuk ke tubuh Anda.

Baca juga: Awas, Penyakit Menular Seksual Bisa Jadi Pintu Masuk HIV

  • Menggunakan jarum suntik bergantian

Orang yang menggunakan narkoba suntik ilegal sering berbagi jarum suntik.

Aktivitas ini faktor risiko yang membuat Anda terkena HIV melalui tetesan darah orang lain yang terinfeksi.

Saat Anda menggunakan narkoba suntik ilegal, Anda juga lebih mungkin melakukan hal-hal berisiko lainnya, seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Pada dasarnya, Anda tidak boleh menggunakan jarum yang telah digunakan orang lain sebelumnya.

Baca juga: Bahaya Penyakit HIV yang Harus Jadi Perhatian

Jika Anda bekerja dalam profesi tertentu, risiko kontak dengan cairan tubuh dari orang dengan HIV meningkat. Ini termasuk:

    • Anda berprofesi sebagai pelayan kesehatan, seperti doktes, perawat, atau teknisi kesehatan
    • Anda berada dalam penjara
    • Anda bekerja dalam laboratorium yang menangani darah atau air mani

Jika Anda merasa memiliki faktor risiko HIV seperti di atas, Anda bisa tes darah atau air liur untuk mendapatkan diagnosis HIV yang tepat.

Saat tubuh Anda terinfeksi HIV, sel-sel kekebalan tubuh akan terus-menerus hancur. Jika Anda positif HIV, Anda perlu segera mendapatkan perawatan.

Baca juga: Apa yang Perlu Dilakukan jika Tertular HIV? Ini Penjelasan Kemenkes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau