Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ingus Keluar Terus-menerus? Ketahui 12 Penyebabnya

Kompas.com - 03/05/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Selain hidung meler, seseorang yang memiliki polip di hidung biasanya juga akan mengalami hidung tersumbat, kehilangan kemampuan untuk mencium atau mengecap, muncul rasa nyeri atau tekanan pada wajah, hingga sakit kepala.

  • Terdapat benda asing di rongga hidung

Benda asing, seperti manik-manik, bisa terperangkap di dalam rongga hidung sehingga akan memicu iritasi pada jaringan di dalam hidung.

Kondisi ini umumnya dialami oleh anak-anak dan dibarengi dengan gejala lain, seperti merasa hidungnya tersumbat, bersin, serta sakit kepala.

  • Mengalami kebocoran cairan otak

Cairan otak atau cerebrospinal fluid (CSF) adalah cairan yang ditemui di dalam otak dan di saraf tulang belakang.

Cairan ini bisa bocor dari otak sehingga akan memicu keluarnya cairan yang berwarna bening dari hidung atau telinga.

  • Efek olahraga aerobik

Olahraga aerobik, seperti berlari, bisa meningkatkan aliran darah di dalam hidung sehingga memicu hidung meler. Kondisi ini umumnya dialami oleh para atlet sehingga akan mengganggu performanya.

Namun, Anda yang bukan atlet juga bisa mengalami kondisi ini, khususnya ketika mendapatkan paparan alergen ketika melakukan olahraga di luar ruangan atau berolahraga di udara yang dingin.

Baca juga: 3 Obat Hidung Mampet yang Bisa Dijajal dan Kapan Harus ke Dokter

  • Efek menangis

Menangis secara alami bisa memicu keluarnya ingus secara terus-menerus. Hidung yang meler karena menangis umumnya bisa sembuh sendiri setelah berhenti menangis.

  • Mengalami sinusitis

Sinus berperan untuk memproduksi mukosa yang akan mengeluarkan bakteri dan kotoran dari rongga hidung.

Ketika hidung tersumbat, bakteri akan terperangkap dan memicu infeksi sinus. Kondisi ini juga biasanya disertai dengan nyeri pada area wajah, hidung tersumbat, serta berkurangnya kemampuan indra penciuman dan pengecap.

  • Mengalami deviasi septum

Septum adalah tulang dan tulang rawan yang membatasi lubang hidung. Deviasi septum mengacu pada septum yang tidak tepat berada di tengah lubang hidung.

Kondisi ini kemudian akan memicu gangguan pernapasan, termasuk hidung meler atau tersumbat, kesulitan untuk bernapas, hingga infeksi sinus yang terjadi berkali-kali.

  • Mengalami sindrom Churg-Strauss

Sindrom Churg-Strauss merupakan penyakit langka yang akan menyebabkan inflamasi pada sel di dalam jaringan atau darah.

Kondisi ini umum dialami oleh seseorang yang memiliki riwayat asma atau alergi.

Gejala sindrom Churg-Strauss, yakni hidung meler, napas pendek, nyeri di dada atau perut, munculnya ruam di kulit, hingga nyeri pada sendi atau otot.

Mengetahui kenapa ingus keluar terus-menerus sangatlah penting karena beberapa di antaranya merupakan kondisi medis yang serius.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika hidung yang meler tidak segera sembuh dalam waktu 10 hari dan disertai gejala lain, seperti demam, agar bisa mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

Baca juga: 7 Penyebab Ingus Cair Seperti Air dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com