KOMPAS.com - Banyak faktor risiko yang membuat orang terkena kanker usus besar.
Kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Usus besar adalah bagian akhir dari saluran pencernaan.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Usus Besar dari Stadium Awal dan Akhir
Sementara dikutip dari Cancer Research UK, apa pun yang dapat meningkatkan risiko kanker disebut faktor risiko. Apa pun yang menurunkan risiko disebut faktor pelindung.
Faktor risiko kanker usus besar meliputi usia, genetika, dan gaya hidup tertentu yang meningkatkan kemungkinan orang terkena penyakit tersebut.
Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang berbagai faktor risiko kanker usus besar yang patut diwaspadai.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Awal
Dikutip dari Cancer Research UK dan Mayo Clinic, siapa orang yang kemungkinan besar bisa mengalami kanker usus besar adalah orang yang memiliki faktor risiko sebagai berikut:
Kanker usus besar berhubungan dengan pola makan yang rendah serat, tinggi lemak, dan tinggi kalori.
Beberapa penelitian telah menemukan peningkatan risiko kanker usus besar pada orang yang mengkonsumsi makanan tinggi daging merah dan daging olahan.
Risiko kanker usus lebih tinggi pada orang yang mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang memiliki indeks massa tubuh (body mass index/BMI) sehat.
Diperkirakan 11 dari 100 kasus kanker usus (11 persen) di Inggris terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Lanjut
Merokok tembakau adalah faktor risiko kanker usus besar. Jika Anda perokok, Anda berpotensi memiliki peningkatan risiko kanker usus besar.
Ada 7 dari 100 kanker usus (7 persen) di Inggris terkait dengan merokok. Risiko meningkat dengan jumlah rokok yang dihisap dalam sehari.
Alkohol meningkatkan risiko kanker usus. Diperkirakan sekitar 6 dari 100 kasus kanker usus (sekitar 6 persen) di Inggris terkait dengan kebiasaan minum alkohol.
Baca juga: Apakah Kanker Usus Besar Berbahaya? Begini Penjelasannya...
Orang yang tidak aktif bergerak memiliki faktor risiko kanker usus besar lebih besar dibandingkan orang yang aktif bergerak.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus besar.