Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Akibatnya Jika Terlalu Banyak Keringat Dikeluarkan oleh Tubuh?

Kompas.com - 17/05/2023, 08:59 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Keringat akan diproduksi secara alami untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, apa akibatnya jika terlalu banyak keringat dikeluarkan oleh tubuh?

Keringat yang terlalu berlebihan bisa membuat pakaian terlihat basah dan menetes. Selain itu, keringat yang diproduksi juga bisa mengganggu aktivitas dan memicu kecemasan sosial.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penjelasan berikut ini dan cara mencegah keringat berlebih.

Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?

Apa akibatnya jika terlalu banyak keringat yang dikeluarkan oleh tubuh?

Disarikan dari WebMD, ada beberapa komplikasi yang akan dialami ketika tubuh memproduksi keringat berlebihan, seperti:

  • Membuat penderita menghindari aktivitas sosial, termasuk dalam kehidupan percintaan, karena merasa malu dengan keringat yang diproduksi
  • Memiliki kulit yang terlihat basah sehingga memicu gangguan kulit lainnya, namun umumnya memiliki gejala yang ringan
  • Mengalami jock itch atau tinea cruris yang merupakan infeksi jamur pada area selangkangan karena keringat berlebih membuat area tersebut selalu lembap
  • Mengalami kurap kaki atau tinea pedis yang merupakan infeksi jamur pada kaki dan biasanya dimulai dari sela-sela jari kaki
  • Memiliki bau badan yang tidak sedap karena keringat bercampur dengan bakteri, khususnya pada ketiak, organ intim, dan telapak kaki
  • Mengalami gangguan kulit sehingga memberikan ruang pada bakteri untuk berkembang dan memicu infeksi, termasuk kutil

Keringat berlebih yang diproduksi umumnya tidak menyebabkan komplikasi yang serius dan tidak memerlukan bantuan medis khusus.

Meskipun begitu, keringat yang muncul bisa menyebabkan infeksi kulit yang ringan dan mengurangi rasa percaya diri.

Baca juga: Penyebab dan 12 Cara Mencegah Biang Keringat saat Cuaca Panas

Cara mencegah keringat berlebih

Keringat berlebih bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa perubahan agar produksi keringat bisa dikurangi.

Menurut Healthline, ada beberapa cara mencegah keringat berlebih yang bisa dilakukan, seperti:

  • Mengenakan pakaian yang ringan dan longgar sehingga kulit bisa bernapas
  • Melepas pakaian yang tidak diperlukan, seperti jaket, ketika mulai merasa kepanasan
  • Membasuh keringat pada area tubuh dan wajah untuk meningkatkan kenyamanan
  • Segera mengganti pakaian yang basah karena keringat untuk mengurangi risiko infeksi jamur atau bakteri
  • Minum minuman yang mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena keringat
  • Menggunakan antiperspirant atau deodoran pada area ketiak untuk mengurangi bau tidak sedap dan mengontrol keringat yang diproduksi
  • Menghindari konsumsi makanan yang bisa menjadi penyebab keringat berlebih, seperti makanan yang pedas

Selain perlu mengetahui apa akibatnya jika terlalu banyak keringat dikeluarkan oleh tubuh, Anda juga perlu mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.

Segera ke dokter ketika tubuh tiba-tiba berkeringat dan mengalami gejala lainnya, seperti nyeri di dada, agar bisa menghindari kondisi yang lebih serius.

Baca juga: 6 Penyebab Keringat Berlebihan di Telapak Tangan dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau