5 Minuman yang Disarankan untuk Penderita Batu Ginjal

KOMPAS.com - Jika Anda menderita batu ginjal, Anda harus banyak minum setiap hari.

Mengutip National Kidney Foundation, minum banyak air akan membantu memastikan Anda sering buang air kecil untuk menghindari penumpukan kalsium atau asam urat, zat pembentuk batu ginjal.

Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Batu Ginjal yang Bisa Diramu di Rumah

Untuk diketahui, batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari kristal dalam urine.

Jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium dan asam urat.

Beberapa minuman direkomendasikan ahli sebagai bagian dari perubahan pola makan khusus untuk penderita batu ginjal.

Berikut artikel ini akan mengulas macam minuman yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal.

Baca juga: 10 Manfaat Air Kelapa, untuk Meningkatkan Energi dan Cegah Batu Ginjal

Macam minuman untuk batu ginjal

Dikutip dari GoodRx Health, tubuh yang dihidrasi membantu mengobati dan mencegah batu ginjal.

Hidrasi membuat urin tetap encer, yang berarti risiko pembentukan batu lebih kecil.

Beberapa minuman lebih baik dibandingkan minuman lain dalam hal mencegah batu ginjal, yaitu sebagai berikut:

• Air putih

Minum banyak air putih adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah batu ginjal.

Para ahli menyarankan orang dengan riwayat batu ginjal untuk minum cukup air untuk menghasilkan setidaknya 2 liter urine setiap hari.

Berapa banyak air yang perlu Anda minum untuk menghasilkan urine sebanyak itu bergantung pada hal-hal seperti berat badan, lingkungan, dan tingkat aktivitas Anda.

Semakin banyak urine yang Anda hasilkan, semakin kecil kemungkinan limbah dalam urine menumpuk menjadi batu.

Baca juga: 4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

• Sari lemon

Lemon secara alami kaya akan sitrat. Sitrat merupakan zat alami yang membuat urine menjadi kurang asam.

Kandungan lemon tersebut membuat sarinya menjadi minuman yang direkomendasikan untuk penderita batu ginjal.

Sebab, pada tubuh yang memiliki lebih sedikit asam dalam urine, risiko terkena batu kalsium oksalat (jenis batu ginjal yang paling umum) akan lebih rendah.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum 2 ons (0,0591 liter) air lemon dua kali sehari dapat mencegah batu ginjal.

Anda bisa menambahkan jus lemon segar ke dalam air Anda untuk mendapatkan manfaat sitrat.

• Jus jeruk

Jus jeruk juga mengandung sitrat yang tinggi dan efeknya lebih besar pada kadar asam di urine.

Sebuah ulasan menemukan bahwa jus jeruk lebih baik dalam mencegah batu ginjal dibandingkan air lemon.

Untuk mengatasi batu ginjal, Anda bisa meminum segelas jus jeruk segar setiap pagi hari.

Jika Anda memilih untuk meminum jus jeruk yang sudah jadi, pilihlah jus yang tidak mengandung banyak gula tambahan.

Tambahan gula dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal.

Baca juga: Penyebab Batu Ginjal pada Pria yang Harus Diwaspadai

• Kopi

Minuman yang direkmendasikan selanjutnya adalah kopi. Kopi mampu menurunkan risiko terkena batu ginjal, menurut penelitian.

Meski tidak jelas mengapa kopi bisa menurunkan risiko pembentukan batu ginjal, para pakar memperkirakan ini ada hubungannya dengan kandungan kafein alami kopi.

Dalam sebuah penelitian besar, orang yang minum lebih banyak kafein memiliki kemungkinan lebih kecil terkena batu ginjal.

Namun, kafein bukanlah satu-satunya alasan kopi dapat membantu mencegah batu ginjal.

Kopi tanpa kafein mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi biasa, tetapi bukti menunjukkan kopi ini juga dapat membantu menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.

• Teh hijau

Lalu, ada teh hijau yang juga direkomendasikan sebagai minuman penderita penyakit batu ginjal.

Terdapat bukti menunjukkan bahwa teh, khsusunya teh hijau, dapat membantu melindungi tubuh dan pembentukan batu ginjal.

Selain menjadi sumber hidrasi dan kafein yang baik, teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin.

Katekin adalah antioksidan yang mempersulit kalsium mengkristal dan membentuk batu ginjal.

Itulah kelima macam minuman terbaik untuk penderita penyakit batu ginjal.

Perlu diketahui bahwa tetap terhidrasi (memiliki cukup cairan dalam tubuh Anda) akan membuat urine Anda tetap encer. Hal ini membuat batu ginjal lebih sulit terbentuk.

Mengutip Medline Plus, disarankan penderita batu ginjal minum cukup cairan sepanjang hari untuk menghasilkan setidaknya 2 liter setiap 24 jam.

Minumlah secukupnya hingga urine berwarna terang. Urine berwarna kuning tua tandanya Anda kurang minum dan memicu pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Terkena Batu Ginjal? Ini Penjelasannya...