Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya

KOMPAS.com - Bunga telang sering digunakan sebagai pewarna makanan alami dan dikonsumsi dalam bentuk teh untuk menunjang kesehatan tubuh. Lantas, bunga telang bisa menyembuhkan penyakit apa saja?

Ternyata, bunga telang dapat membantu meredakan rambut rontok, gejala alergi, diare, hipertensi, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar penyakit yang bisa disembuhkan dengan bunga telang.

Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Langsung Dimakan? Ini Penjelasannya...

Bunga telang bisa menyembuhkan penyakit apa saja?

Berikut beberapa masalah kesehatan atau penyakit yang bisa diatasi dengan bunga telang:

• Masalah rambut

Daun telang kaya akan antioksidan yang dapat melindungi rambut dari kerusakan, termasuk mengatasi rontok

Kandungan flavonoid pada bunga telang diketahui dapat mendukung pertumbuhan rambut, menutrisi folikel sehingga akar dan helai rambut lebih kuat serta tidak mudah patah dan mencegah uban.

• Masalah kulit

Masalah kulit seperti jerawat juga bisa diatasi dengan mengonsumsi air rebusan bunga telang.

Dikutip dari Pharmeasy, bunga telang memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk mengatasi peradangan pada kulit, termasuk jerawat.

• Meredakan gejala alergi

Dikutip dari Siloam Hospitals, daun telang dapat menjadi cara alami untuk meredakan gejala alergi yang sedang kambuh.

Bunga ini dapat mengurangi produksi histamin atau zat yang dihasilkan oleh sel darah putih di dalam tubuh ketika terjadi reaksi alergi atau infeksi.

• Diare

Penyakit yang bisa disembuhkan dengan bunga telang berikutnya yaitu diare.

Zat antiradang dan antibakteri pada bunga telang dapat membantu meredakan gejala diare sekaligus melancarkan kerja sistem pencernaan.

• Hipertensi

Bunga telang bisa menyembuhkan penyakit hipertensi akibat tingginya tekanan darah.

Menurut penelitian, ekstrak bunga telang dapat menurunkan tekanan darah dengan cara membantu melebarkan pembuluh darah agar aliran daran lancar.

Itu sebabnya, mengonsumsi ekstrak atau teh bunga telang dapat membantu meredakan hipertensi sekaligus mencegah penyakit jantung.

• Diabetes

Antosianin pada daun telang dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga dapat meredakan penyakit diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antiokasidan dalam ekstrak bunga telang juga bisa menghambat enzim yang mencerna karbohidrat, seperti alfa-glukosidase ususm alfa-amilase pankreas, dan sukrase usus.

Dengan menghambat enzim tersebut, maka penyerapan karbohidrat dan gula akan terhambat sehingga dapat mencegah kenaikan gula darah.

• Masalah pernapasan

Bunga telang juga dapat membantu menyembuhkan masalah pernapasan, seperti asma dan bronkiti.

Ini karena bunga telang memiliki sifat ekspektoran yang dapat meredakan iritasi pada saluran pernapasan.

• Masalah kesehatan otak

Dilansir dari MedicineNet, ekstrak bunga telang dapat meningkatkan zat kimia pada otak yang disebut asetilikolin.

Asetilkolin sangat penting untuk menunjang kesehatan otak, termasuk sekaligus mengatasi masalah seperti kehilangan ingatan.

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat bunga telang pada kesehatan otak.

• Mengatasi kecemasan dan stres

Kecemasan dan stres termasuk masalah kesehatan mental yang dapat mengurangi produktivitas dan aktivitas harian Anda.

Menariknya, teh daun telang dapat dijadikan minuman penenang untuk meredakan kecemasan dan stres.

Namun, jika stres dan kecemasan tak kunjung reda, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan perawatan yang sesuai.

• Mencegah pertumbuhan sel kanker

Manfaat bunga telang juga bisa untuk mencegah pertumbuhan atau penyebaran sel kanker karena memiliki kandungan flavonoid.

Namun, pengidap kanker tetap memerlukan pengobatan medis untuk meringankan gejala dan menyembuhkan kondisinya.

Meskipun ada penelitian yang menunjukkan bahwa bunga telang bisa menyembuhkan penyakit tertentu, masih dibuktikan studi lebih lanjut untuk memastikannya.

Selain itu, penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan kanker juga memerlukan perawatan medis sesuai kondisi pasien.