Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Mengakibatkan Katarak? Ini Kemungkinannya...

Kompas.com - 27/05/2024, 07:56 WIB
Rini Agustin,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Utamanya penderita diabetes, mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak.

Hal ini terkait dengan kadar gula darah yang tinggi yang dapat merusak lensa mata dan mempercepat penuaan pada bagian tersebut.

Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati penyakit tertentu, seperti asma atau arthritis, juga dapat meningkatkan risiko katarak.

  • Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko Anda menderita katarak.

Merokok bisa mengurangi aliran darah ke mata dan meningkatkan penyerapan zat beracun pada mata.

Kedua hal ini dapat memicu terjadinya penyakit mata, termasuk katarak.

Baca juga: Gejala Katarak yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

  • Radiasi

Terpapar radiasi, seperti radiasi ion, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Misalnya, terjadi pada pasien yang menjalani terapi radiasi pada kepala atau leher.

Selain itu, radiasi ultraviolet dari sinar matahari juga dapat merusak lensa mata dan meningkatkan risiko katarak.

  • Trauma fisik

Katarak juga dapat terjadi akibat cedera yang terjadi pada area sekitar mata, misalnya karena benturan, tusukan, atau kecelakaan pada mata.

Katarak jenis ini biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah cedera atau bahkan berbulan-bulan dan bertahun-tahun.

Pada kasus ini, pembentukan katarak yang cepat biasanya terjadi karena kerusakan kapsul yang menyelubungi lensa mata.

Jika kapsul ini rusak, bagian dalam lensa mata dapat mengalami pembengkakan dan berubah menjadi keruh.

Baca juga: Penderita Diabetes Lebih Berisiko Alami Katarak, Kenapa Bisa?

  • Bawaan sejak lahir

Katarak kongenital atau katarak bawaan lahir adalah katarak yang terbentuk sebelum kelahiran atau selama 1 tahun pertama kehidupan bayi.

Umumnya, bayi dengan katarak tidak dapat melihat dengan normal dan memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan matanya dengan benar.

Katarak kongenital dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga dengan katarak kongenital, dan infeksi yang diderita ibu selama masa kehamilan atau saat persalinan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau