Cerutu dan pipa memang membuat bibir atau mulut seseorang tidak langsung bersentuhan dengan tembakau atau bahan-bahan rokok lainnya.
Namun, cerutu dan pipa tidak mencegah seseorang terkena kanker paru-paru. Sama seperti rokok, keduanya meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan paru-paru.
Rokok memang menjadi penyebab utama peningkatan risiko kanker paru-paru. Namun, ada faktor risiko lain yang perlu Anda ketahui yaitu radon.
Dilansir dari WebMD, radon adalah gas radioaktif tidak berbau dan tidak berwarna. Radon terbentuk dari peluruhan radioaktif alam 226Ra dalam bahan bangunan dan dapat masuk secara gradual ke dalam udara ruangan melalui pori-pori bahan bangunan.
Bahaya radiasi interna gas radon adalah masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan dan di dalam paru-paru dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sel (sel kanker).
Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir
Sebagian orang mewaspadai penggunaan bedak tabur (talc) karena diduga dapat menyebabkan kanker paru-paru ketika terhirup.
Faktanya, penelitian mengungkapkan bahwa bedak tabur tidak memicu risiko kanker paru-paru. Namun, penggunaan bedak talc berlebihan dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada beberapa orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.