KOMPAS.com - Daun bawang umumnya digunakan hanya untuk pelengkap masakan. Namun, sebenarnya memiliki ada banyak manfaat daun bawang untuk kesehatan.
Daun bawang yang merupakan bagian dari genus sayuran Allium memiliki banyak nutrisi.
Baca juga: Macam-macam Warna Sayuran dan Buah yang Memiliki Berbagai Manfaat
Mengutip Draxe, setiap 100 gram daun bawang mengandung fakta nutrisi sebagai berikut:
Mengutip Healthline, daun bawang membawa sifat antioksidan yang cukup besar, terutama berasal dari polifenol dan senyawa belerangnya.
Antioksidan bermanfaat untuk melawan oksidasi, yang menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh dan berkontribusi terhadap terbentuknya penyakit.
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Meredakan Demam pada Anak di Bawah 1 Tahun
Dari fakta nutrisi daun bawang tersebut, manfaatnya untuk kesehatan sebagai berikut:
Mengutip Draxe, banyak penelitian menemukan bahwa manfaat daun bawang untuk kesehatan termasuk melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.
Salah satu komponen mencegah kanker adalah inulin, serat makanan yang termasuk dalam keluarga fruktan.
Dalam satu penelitian yang dipublikasikan di Genetics and Molecular Research, inulin dapat melindungi DNA dari kerusakan yang menyebabkan mutasi.
Mutasi dari DNA yang rusak sering dianggap sebagai penyebab kanker terbentuk.
Daun bawang juga mengandung alisin, yang menghasilkan asam sulfenat saat dicerna.
Asam sulfenat ini menetralkan penyebaran radikal bebas (penyebab kanker) lebih cepat dari pada nutrisi lainnya.
Manfaat daun bawang untuk mencegah kanker juga dikarenakan kandungan kaempferol. Ini adalah jenis antioksidan yang mampu menghilangkan stres oksidatif dalam tubuh.
Mengutip WebMD, daun bawang bermanfaat untuk menguatkan tulang dengan mengurangi risiko osteoporosis. Ini karena daun bawang kaya vitamin K.
Beberapa penelitian menunjukkan asupan vitamin K yang lebih tinggi dapat lebih meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan riisko patah tulang pipnggul.
Para pakar kesehatan di beberapa bagian dunia setuju penggunaan vitamin K untuk mengatasi osteoporosis.
Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
Mengutip WebMD, manfaat daun bawang untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk mengontrol berat badan. Ini karena daun bawang mengandung cukup banyak air dan serat.
Serat dan air dalam daun bawang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah rasa lapar. Selain itu, sayuran ini rendah kalori.
Sehingga, Anda cenderung tidak akan makan berlebihan setelah mengkonsumsi daun bawang.
Daun bawang yang bisa menambah rasa pada makanan membuat hidangan sehat menjadi lebih lezat.
Mengutip Healthline, daun bawang masuk dalam keluarga allium, seperti bawang putih dan merah.
Beberapa penelitian menemukan bahwa allium dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Sementara, sebagian besar penelitian ini yang menguji keluarga allium berpotensi menurunkan peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
Kaempferol dalam daun bawang juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Manfaat daun bawang untuk kesehatan jantung juga karena ada kandungan alisin dan tiosulfinat, yang merupakan senyawa belerang yang dapat mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mengutip Healthline, daun bawang juga dapat meningkatkan pencernaan Anda.
Ini karena daun bawang sumber serat larut (seperti prebiotik) yang bekerja untuk menjaga kesehatan usus Anda.
Prebiotik kemudian akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), seperti asetat, propionat, dan butirat.
SCFA dapat mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan kaya prebiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting tubuh, yang dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Mengutip Draxe, daun bawang tinggi folat dalam setiap sajian yang terbukti menjadi komponen menjaga kesehatan kehamilan.
Manfaatnya dalam mendukung kehamilan sehat ini karena bisa mencegah keguguran dan cacat tabung saraf.
Cacat tabung saraf merupakan jenis cacat lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan punggung tidak menutup dengan benar selama perkembangan janin.
Sayuran ini juga mengurangi risiko persalinan prematur spontan, terutama pada periode kehamilan 28 hingga 31 minggu.
Baca juga: 11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mengutip Draxe, manfaat daun bawang yang mengandung belerang juga bisa secara alami mengurangi kadar kolesterol jahat.
Kolesterol jahat yang menumpuk nantinya meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Alisin dalam daun bawang menghambat HMG-CoA reduktase, enzim spesifik di hati yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolesterol.
Daun bawang juga mengandung fitonutrien, sulfida, dan tiol yang dapat membantu mengatur kolesterol dan melawan peradangan dalam tubuh.
Mengutip Draxe, manfaat daun bawang untuk kesehatan yang terkenal lainnya adalah sebagai pelawan infeksi.
Manfaat ini karena daun bawang memberikan sifat antiseptik pada sistem tubuh saat memakannya.
Sayuran ini juga mengandung sejumlah besar vitamin A, yang mendukung perkembangan sel darah merah dan putih yang mengangkut oksigen dan melawan infeksi.
Bawang Welsh, sayuran yang mirip dengan daun bawang, telah diteliti memberikan manfaat untuk melawan flu. Diduga kemampuannya melawan virus influenza karena adanya fruktan.
Baca juga: 8 Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.