Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2022, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker usus besar termasuk kanker yang banyak terjadi dengan meliputi beberapa stadium.

Mengutip data Globocan Maret 2021, dari total kasus kanker di Indonesia 396.914 jiwa, kanker usus besar masuk dalam urutan ke-6, yaitu 17.368 jiwa.

Sedangkan dari total kematikan karena kanker di Indonesia 234.511 jiwa, kanker usus besar menempati peringkat ke-8 dengan jumlahnya sebanyak 9.444 jiwa.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Awal

Sehingga, penting untuk mengenali tanda-tanda kanker usus besar ini yang disebut juga sebagai kanker kolorektal.

Tanda-tanda kanker kolorektal ini akan muncul sesuai dengan stadium yang sedang berjalan. Mengutip Healthline, kanker kolorektal terdiri dari 0-4 stadium, yaitu sebagai berikut:

  • Stadium 0: dikenal juga sebagai karsinoma in situ, pada tahap ini sel-sel abnormal hanya berada di lapisan dalam usus besar atau rektum.
  • Stadium I: sel kanker telah menembus lapisan atau mukosa dari usus besar atau rektum dan mungkin telah tumbuh ke lapisan otot. Ini belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian lain dari tubuh.
  • Stadium II: sel kanker telah menyebar ke dinding usus besar, rektum, atau melalui dinding ke jaringan terdekat, tetapi belum mempengaruhi kelenjar getah bening.
  • Stadium III: sel kanker telah pindah ke kelenjar getah bening, tetapi tidak ke bagian tubuh yang lain.
  • Stadium IV: sel kanker telah menyebar ke organ jauh lainnya, seperti hati atau paru-paru.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Lanjut


Stadium awal

Mengutip Healthline, pada stadium awal (meliputi 0-2) kanker kolorektal terkadang tanda-tandanya tidak muncul sama sekali atau tidak disadari.

Mengutip Medicine Net, tanda-tanda kanker usus besar stadium awal mirip dengan kondisi yang kurang serius, seperti:

  • Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar (BAB)
  • Kotoran yang setipis pensil
  • Diare atau sembelit
  • Darah dalam tinja atau pendarahan dubur (darah mungkin berwarna merah terang atau gelap)
  • Sakit atau ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram atau kembung
  • Merasa usus tidak pernah kosong sepenuhnya
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kelelahan, kelesuan, atau kelemahan pada tubuh.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar

Stadium akhir

Pada stadium akhir, sel kanker usus besar telah menyebar ke bagian atau jaringan lainnya.

Mengutip Healthline, kanker usus besar stadium akhir dibagi dalam 3 tahapan sebagai berikut:

  • Stadium IVA: menunjukkan bahwa sel kanker telah menyebar ke satu tempat yang jauh, seperti hati, paru-paru, atau kelenjar getah bening.
  • Stadium IVB: sel kanker telah menyebar ke dua atau lebih tempat yang jauh, tetapi tidak ke peritoneum.
  • Stadium IVC: sel kanker telah menyebar ke peritoneum.

Kecenderungan ketika kanker usus besar telah menyebar, hati menjadi sasaran pertama. Setelah itu paru-paru dan peritoneum, menurut National Cancer Institute.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com