Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Konsumsi Obat Sembarangan Bisa Picu Hepatitis Toksik

Kompas.com - 04/12/2022, 06:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi obat secara sembarangan bisa berakibat fatal. Bahkan, obat yang diklaim herbal sekalipu juga bisa memberikan dampak negatif pada tubuh.

Salah satu efek samping konsumsi obat sembarangan adalah terjadinya hepatitis toksik.

Hepatitis toksik adalah peradangan hati karena pengobatan atau paparan bahan kimia beracun.

Peradangan adalah respons sistem kekebalan terhadap infeksi, iritasi, atau cedera yang sering mengakibatkan pembengkakan dan kerusakan pada jaringan yang terkena.

Baca juga: Kram Kaki Selama Kehamilan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab hepatitits toksik

Banyak obat berpotensi menyebabkan hepatitis toksis. Biasanya, produsen obat mencantumkan efek samping ini di bagian labelnya.

Dalam kebanyakan kasus, hepatitis toksik yang terjadi bersifat ringan.

Namun, ada pula beberapa pasien yang memiliki reaksi berlebih terhadap suatu obat, menyebabkan kerusakan sel hati yang masif dan gagal hati yang berkembang pesat.

Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas obat yang parah harus segera berhenti minum obat.

Mereka juga memerlukan rujukan untuk menjalani transplantasi hati, untuk menyelamatkan jiwa.

Selain obat medis, suplemen nutrisi dan obat herbal juga bisa menyebabkan hepatitis toksik.

Biasanya, suplemen nutrisi atau obat herbal tersebut tidak melalui proses pengujian atau proses persetujuan ketat yang sama seperti obat konvensional.

Penelitian menunjukkan, beberapa obat herbal dan suplemen nutrisi dipalsukan dengan steroid atau antibiotik.

Orang dengan penyakit hati tidak boleh menggunakan herbal atau suplemen gizi tanpa persetujuan dokter mereka.

Gejala Hepatitis Toksik

Hepatitis toksik yang ringan biasanya tidak menimbulkan gejala apapun dan hanya dapat dideteksi dengan tes darah,

Namun, dalm beberapa kasus hepatitis toksis bisa memicu gejala berikut:

  • Kulit menguning
  • Gatal
  • Sakit perut di bagian kanan atas perut
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan
  • Mual dan muntah
  • Ruam
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Urine berwarna gelap atau berwarna seperti teh.

Baca juga: Perbedaan Demensia dan Alzheimer yang Perlu Diketahui

Hal yang perlu Anda ingat adalah cara hati memproses obat-obatan dan bahan kimia bervariasi dari orang ke orang, jadi tidak semua orang akan sakit karena zat yang sama.

Namun, paparan racun dalam jumlah besar, bahkan dengan racun minimal, atau beberapa racun berbeda secara bersamaan, dapat meningkatkan risiko hepatitis toksik.

Orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau memiliki penyakit hati berisiko lebih besar terkena hepatitis toksik bila terpapar satu atau lebih penyebabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau