Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Nyeri vagina bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ketika melakukan hubungan seksual.

Ada banyak penyebab nyeri vagina. Beberapa di antaranya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, ada juga sebagian kondisi yang memerlukan penanganan medis seperti operasi.

Baca juga: Penyebab Vagina Terasa Nyeri dan Cara Mengatasinya

Sebenarnya, cara mengatasi nyeri vagina perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya berdasarkan diagnosis dari dokter.

Tapi, beberapa langkah bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman di bagian organ intim wanita ini. Simak penjelasan berikut. 

Cara mengatasi nyeri vagina tanpa operasi

Terdapat beberapa cara mengatasi nyeri vagina yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah nyeri bertambah parah. Disarikan dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Mengaplikasikan kompres dingin

Mengaplikasikan kompres dingin secara langsung pada vagina yang nyeri disarankan untuk mengurangi rasa sakit dan gatal yang muncul.

Kompres dingin juga akan mengurangi peradangan dengan cara mematikan rasa sakit untuk sementara. Anda bisa mengaplikasikan kompres dingin beberapa kali sehari hingga rasa nyeri berkurang.

  • Berendam

Merendam bagian tubuh bawah, khususnya area organ intim dan bokong, dengan menggunakan air hangat akan mengurangi nyeri vagina.

Hindari air yang terlalu panas karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Bila perlu, gunakan campuran garam epsom dan gunakan untuk berendam selama lima hingga sepuluh menit.

Baca juga: Kenapa Vagina Terasa Nyeri Selama Kehamilan?

  • Menghindari pakaian yang terlalu ketat

Pakaian yang terlalu ketat perlu dihindari agar tidak mengganggu aliran udara ke bagian vagina, sehingga vagina bertambah nyeri.

Menjaga agar vagina tetap kering dan selalu mengganti pakaian dalam sangat disarankan agar tidak memicu timbulnya jamur atau bakteri jahat.

  • Menghindari pembalut atau tampon berpewangi

Pembalut atau tampon berpewangi bisa menyebabkan iritasi pada vagina.

Jadi, pastikan wanita yang sedang nyeri vagina tidak menggunakan pembalut atau tampon berpewangi. 

  • Menghindari aktivitas yang memberi tekanan pada vagina

Beberapa aktivitas yang memberikan tekanan pada vagina, seperti bersepeda dan berkuda, juga perlu dihindari agar rasa nyeri tidak bertambah parah.

Usahakan untuk tidak duduk terlalu lama dan menggunakan bantalan yang lembut ketika duduk untuk waktu lama.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com