KOMPAS.com - Nyeri vagina bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ketika melakukan hubungan seksual.
Ada banyak penyebab nyeri vagina. Beberapa di antaranya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, ada juga sebagian kondisi yang memerlukan penanganan medis seperti operasi.
Baca juga: Penyebab Vagina Terasa Nyeri dan Cara Mengatasinya
Sebenarnya, cara mengatasi nyeri vagina perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya berdasarkan diagnosis dari dokter.
Tapi, beberapa langkah bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman di bagian organ intim wanita ini. Simak penjelasan berikut.
Terdapat beberapa cara mengatasi nyeri vagina yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah nyeri bertambah parah. Disarikan dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:
Mengaplikasikan kompres dingin secara langsung pada vagina yang nyeri disarankan untuk mengurangi rasa sakit dan gatal yang muncul.
Kompres dingin juga akan mengurangi peradangan dengan cara mematikan rasa sakit untuk sementara. Anda bisa mengaplikasikan kompres dingin beberapa kali sehari hingga rasa nyeri berkurang.
Merendam bagian tubuh bawah, khususnya area organ intim dan bokong, dengan menggunakan air hangat akan mengurangi nyeri vagina.
Hindari air yang terlalu panas karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Bila perlu, gunakan campuran garam epsom dan gunakan untuk berendam selama lima hingga sepuluh menit.
Baca juga: Kenapa Vagina Terasa Nyeri Selama Kehamilan?
Pakaian yang terlalu ketat perlu dihindari agar tidak mengganggu aliran udara ke bagian vagina, sehingga vagina bertambah nyeri.
Menjaga agar vagina tetap kering dan selalu mengganti pakaian dalam sangat disarankan agar tidak memicu timbulnya jamur atau bakteri jahat.
Pembalut atau tampon berpewangi bisa menyebabkan iritasi pada vagina.
Jadi, pastikan wanita yang sedang nyeri vagina tidak menggunakan pembalut atau tampon berpewangi.
Beberapa aktivitas yang memberikan tekanan pada vagina, seperti bersepeda dan berkuda, juga perlu dihindari agar rasa nyeri tidak bertambah parah.
Usahakan untuk tidak duduk terlalu lama dan menggunakan bantalan yang lembut ketika duduk untuk waktu lama.
Menggosok vagina yang nyeri ketika membasuh area intim setelah buang air bisa menyebabkan iritasi.
Jadi, basuh vagina dengan menggunakan air dan mengeringkannya dengan cara menepuk-nepuk dengan handuk yang bersih. Bila perlu, gunakan petroleum jelly pada area vulva untuk melindungi area vagina dari gesekan pakaian.
Menggunakan pelumas yang berbahan dasar air sebelum melakukan hubungan seksual juga disarankan jika vagina terasa nyeri.
Hindari produk yang mengandung alkohol, berpewangi tambahan, atau mengandung penghangat atau pendingin.
Pastikan juga untuk buang air kecil setelah melakukan hubungan seksual dan membasuh area vagina dengan menggunakan air dingin atau hangat.
Coba beberapa cara mengatasi nyeri vagina tanpa operasi di atas. Jika rasa sakitnya semakin parah atau tak kunjung sembuh, ada baiknya wanita segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Vagina Terasa Nyeri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.