Jenis Nutrisi untuk Penderita Kanker Usus Besar Selama Pengobatan

KOMPAS.com - Asupan berberapa jenis nutrisi untuk penderita kanker usus besar selama pengobatan sangat penting diperhatikan.

Mengutip American Cancer Society, ini membuat penderita kanker usus besar tidak bisa makan sembarangan seperti saat sehat.

Makanan yang dikonsumsi harus mengandung jenis nutrisi tertentu yang membantu untuk:

• Membuat kondisi kesehatan membaik
• Mempertahankan kekuatan dan energi
• Mempertahankan berat badan dan simpanan nutrisi tubuh
• Lebih baik mentolerir efek samping terkait pengobatan kanker usus besar
• Menurunkan risiko infeksi
• Menyembukan dan membuat kesehatan pulih lebih cepat

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Usus Besar dari Stadium Awal dan Akhir

Jenis nutrisi untuk penderita kanker usus besar

Jenis nutrisi untuk penderita kanker usus besar selama pengobatan sebagai berikut:

• Protein

Mengutip American Cancer Society, penderita kanker usus besar membutuhkan protein untuk pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Setelah operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi, protein ekstra biasanya dibutuhkan untuk menyembuhkan jaringan dan membantu melawan infeksi.

Jika penderita kanker usus besar selama pengobatan tidak mendapatkan protein, mungkin tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan.

Kondisi demikian bisa membuatnya lebih lama untuk pulih dari penyakit dan menurunkan resistensi terhadap infeksi.

Sumber protein yang baik termasuk ikan, daging unggas, daging merah tanpa lemak, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

• Karbohidrat

Karbohidrat merupakan jenis nutrisi yang dibutuhkan penderita kanker usus besar karena menjadi sumber energi utama tubuh selama pengobatan.

Karbohidrat memberi tubuh penderita kanker usus besar bahan bakar yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik dan fungsi organ yang tepat.

Sumber karbohidrat terbaik adalah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien yang dibutuhkan.

Sumber karbohidrat lainnya termasuk roti, kentang, nasi, spageti, pasta, sereal, jagung, kacang polong, dan kacang-kacangan.

Adapun sumber karbohidrat yang tidak cukup baik, seperti permen, soda, dan makanan penutup.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar

• Lemak sehat

Lemak juga jenis nutrisi untuk penderita kanker usus besar selama pengobatan.

Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang besar bagi tubuh.

Tubuh memecah lemak dan menggunakannya untuk menyimpan energi, melindungi jaringan tubuh, dan mengangkut beberapa jenis vitamin melalui darah.

Tentunya, lemak yang dianjurkan untuk penderita kanker usus besar harus lemak yang sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Sumber lemak tak jenuh tunggal, meliputi minyak zaitun, kanola, dan kacang tanah. Sedangkan, sumber lemak tak jenuh ganda termasuk minyak biji rami, makanan laut, jagung, kacang tanah, dan safflower. 

• Elektrolit

Mengutip Cancer Center, penderita kanker usus besar membutuhkan elektrolit, seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium.

Mineral penting tersebut dibutuhkan untuk menyeimbangkan cairan tubuh karena penyakit ini dan pengobatannya sering kali mengganggu penyerapan elektrolit.

Sumber elektrolit yang baik adalah sayuran berdaun hijau (seperti selada dan kangkung), buah-buahan (seperti semangka, pisang, dan alpukat), kentang, almond, dan kacang tanah.

Baca juga: 6 Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium 4

• Vitamin

Berbagai vitamin merupakan jenis nutrisi yang dibutuhkan penderita kanker usus besar.

Tingkat vitamin D yang rendah terkait berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup penderita kanker usus besar.

Vitamin penting lainnya adalah B kompleks, vitamin A dan vitamin C, yang masing-masing memainkan peran penting untuk membantu tubuh pulih dari penyakit dan mentolerir pengobatan kanker usus besar.

• Air

Terakhir, jenis nutrisi untuk penderita kanker usus besar selama pengobatan yang tidak kalah penting adalah air.

Jika tubuh penderita kanker usus besat tidak cukup mendapatkan air, bisa menyebabkan dehidrasi.

Lalu nanatinya, memicu masalah lain, seperti sakit kepala, sembelit, kelelahan parah, tekanan darah rendah hingga syok yang mengancam jiwa.

Terpenuhinya kebutuhan air dapat juga mengurangi efek samping terkait pengobatan kanker usus besar.

Baca juga: 7 Makanan yang Dihindari Penderita Kanker Usus Besar Setelah Operasi