Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Ini Menjadi Penyebab Infertilitas Pada Wanita

Kompas.com - 07/12/2022, 21:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Saluran tuba yang tersumbat atau terluka dapat menghambat kemajuan sel telur, mencegahnya bertemu dengan sperma.

  • Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel dari lapisan rahim (endometrium) bermigrasi ke bagian lain dari panggul.

Ini dapat merusak saluran tuba dan ovarium, dan memengaruhi pergerakan sel telur dan sperma.

Bahkan jika saluran tuba dan ovarium tidak rusak, endometriosis dapat mempengaruhi pembuahan, pertumbuhan embrio, dan implantasi.

Cara Mendiagnosis Infertilitas Wanita

Untuk mendiagnosis infertilitas pada wanita, diperlukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.

Pemeriksaan mencakup riwayat medis mengenai faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Setelah itu, diagnosis diperlukan satu atau beberapa tes khusus untuk memastikan infertilitas. Tes untuk mendiagnosis infertilitas, antara lain:

  • Tes urin atau darah untuk memeriksa infeksi atau masalah hormon, termasuk fungsi tiroid
  • Pemeriksaan panggul dan pemeriksaan payudara
  • Sampel lendir serviks dan jaringan untuk menentukan apakah ovulasi terjadi
  • Laparoskop dimasukkan ke dalam perut untuk melihat kondisi organ dan untuk mencari sumbatan, perlengketan atau jaringan parut.
  • HSG yaitu rontgen yang digunakan bersamaan dengan cairan berwarna yang dimasukkan ke dalam saluran tuba sehingga memudahkan teknisi untuk memeriksa adanya sumbatan.
  • Histeroskopi menggunakan teleskop kecil dengan cahaya serat untuk mencari kelainan rahim.
  • USG untuk melihat rahim dan ovarium. Dapat dilakukan melalui vagina atau perut.
  • Sonohystogram menggabungkan ultrasound dan saline yang disuntikkan ke dalam rahim untuk mencari kelainan atau masalah.

Melacak ovulasi Anda melalui kesadaran kesuburan juga akan membantu penyedia layanan kesehatan Anda menilai status kesuburan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com