KOMPAS.com - Gigitan ular dapat diatasi dengan obat-obatan, tindakan medis tertentu, dan secara alami.
Sebagaimana diketahui, orang yang terkena gigitan ular baik yang berbisa ataupun tidak tentu mengalami syok, panik, dan ketakutan.
Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), efek gigitan ular juga menyebabkan gejala berupa:
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Digigit Ular?
Orang yang terkena gigitan ular perlu membasuh area luka dengan air hangat dan tutupi menggunakan perban, namun jangan terlalu rapat.
Pasien yang digigit ular juga perlu segera menghubungi layanan kesehatan untuk mendapat bantuan atau pertolongan medis.
Ketika pasien gigitan ular tiba di rumah sakir, dokter kemungkinan akan merawat gejala yang paling mengancam jiwa, seperti mengatasi sesak napas.
Kemudian, dokter atau tenaga kesehatan akan meresepkan beberapa obat berikut guna mengatasi gigitan ular:
Antivenom merupakan sejenis obat yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan antivenom, orang yeng terkena gigitan ular dapat terhindar dari kematian organ tertentu atau meninggal dunia.
Antivenom mungkin dapat menyebabkan efek samping berupa reaksi alergi atau syok anafilaktik yang mengancam jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.