Untuk mengetahui penyebab pasti gatal-gatal saat hamil, para bumil dapat mencatat seberapa sering rasa gatal muncul dan tingkat keparahannya lalu berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 2 Cacat Lahir Bayi Akibat Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Gatal-gatal saat hamil akibat perubahan hormon, kelenjar keringat, atau psoriasis tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.
Namun, gatal-gatal yang disebabkan karena kolestasis perlu Anda waspadai karena bisa memicu komplikasi kehamilan, seperti:
Still birth atau bayi lahir mati merupakan kondisi saat bayi bisa dilahirkan, namun tidak bernyawa.
Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan sebelum mencapai usia kehamilan 36 minggu. Bahkan pada kasus ekstrem, bayi bisa lahir sebelum mencapai usia kehamilan 25 minggu.
Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi ketika janin tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup (hipoksia). Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan atau saat persalinan.
Bagaimanapun kondisi gatal yang dialami ibu hamil, perlu dipantau demi mencegah bahaya atau komplikasi kehamilan.
Jika memang ibu hamil dicurigai mengalami kolestasis, dokter akan menyarankan perawatan atau obat tertentu demi mencegah komplikasi yang membahayakan janin.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Mengalami Depresi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.