Gatal-gatal saat hamil ternyata dapat menandakan kondisi yang dinamakan kolestasis obsetri atau kolestasis kehamilan yang bisa membahayakan kondisi janin.
Kolestasis kehamilan merupakan kondisi langka, namun dapat terjadi pada trimester ketiga kehamilan.
Kolestasis terjadi karena adanya penyumbatan pada aliran empedu (cairan yang diproduksi hati).
Ketika empedu terhambat, bilirubin akan menumpuk di aliran darah dan menimbulkan gejala penyakit kuning.
Pada ibu hamil, lantas timbul gatal-gatal tanpa ruam di kaki atau tangan yang semakin parah di malam hari.
Untuk mengetahui penyebab pasti gatal-gatal saat hamil, para bumil dapat mencatat seberapa sering rasa gatal muncul dan tingkat keparahannya lalu berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 2 Cacat Lahir Bayi Akibat Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Gatal-gatal saat hamil akibat perubahan hormon, kelenjar keringat, atau psoriasis tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.
Namun, gatal-gatal yang disebabkan karena kolestasis perlu Anda waspadai karena bisa memicu komplikasi kehamilan, seperti:
Still birth atau bayi lahir mati merupakan kondisi saat bayi bisa dilahirkan, namun tidak bernyawa.
Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan sebelum mencapai usia kehamilan 36 minggu. Bahkan pada kasus ekstrem, bayi bisa lahir sebelum mencapai usia kehamilan 25 minggu.
Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi ketika janin tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup (hipoksia). Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan atau saat persalinan.
Bagaimanapun kondisi gatal yang dialami ibu hamil, perlu dipantau demi mencegah bahaya atau komplikasi kehamilan.
Jika memang ibu hamil dicurigai mengalami kolestasis, dokter akan menyarankan perawatan atau obat tertentu demi mencegah komplikasi yang membahayakan janin.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Mengalami Depresi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.