Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengurangi Gula Berlebih lewat Kebiasaan Sehari-hari

Kompas.com - 24/12/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang mengetahui kebiasaan mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan.

Sayangnya, bagi orang yang sudah terbiasa mengonsumsi asupan manis, meninggalkan kebiasaan tidak sehat ini tidak semudah membalik telapak tangan.

Dibutuhkan kemauan dan upaya ekstra agar seseorang bisa menyesuaikan pola konsumsi tidak sehat ini.

Sebelum mengenali beberapa cara mengurangi gula berlebih, ketahui dulu batas gula per hari yang dianjurkan.

Baca juga: Gula Bukan Penyebab Diabetes yang Utama, Kok Bisa?

Batas gula per hari

Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi gula per hari yang dianjurkan bagi orang dewasa sehat dengan tingkat aktivitas sedang maksimal sebesar 50 gram, atau setara 4 sendok makan.

Sedangkan batas aman konsumsi gula per hari yang dianjurkan untuk anak-anak sehat maksimal sebesar 25 gram, atau setara 2 sendok makan.

Apabila terbiasa mengonsumsi gula melebihi ambang batas yang dianjurkan, seseorang berisiko mengalami gula darah tinggi, obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung dan pembuluh darah, sampai penyakit ginjal.

Untuk meminimalkan risiko kesehatan tersebut, mulai sekarang pastikan Anda membatasi asupan gula. Simak beberapa kiatnya berikut ini.

Baca juga: 4 Makanan untuk Meningkatkan Gula Darah Rendah yang Aman

Cara mengurangi gula berlebih

Dilansir dari Antara, Jumat (23/12/2022), dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah Jakarta dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK membagikan beberapa cara mengurangi gula berlebih yang bisa berbahaya untuk kesehatan, antara lain:

  • Biasakan diri untuk mengurangi penambahan kecap atau saus pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari
  • Jika sudah terbiasa minum minuman manis, coba mulai kurangi kadar gulanya dengan minum minuman sedikit gula (less sugar), lalu setelah beberapa saat terbiasa baru ganti dengan minuman tanpa gula
  • Setiap kali mengonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan, perhatikan label kemasan gizi dan baca kandungan pemanis atau gula tambahannya. Dengan begitu, Anda bisa mengatur batas gula per hari
  • Kurangi dan ganti kebiasaan mengosumsi kudapan manis dengan makanan rendah gula seperti buah segar, yogurt tawar, atau susu rendah lemak.

Selain menjalankan beberapa cara mengurangi gula berlebih di atas, pastikan Anda juga mengimbanginya dengan gaya hidup sehat agar kadar gula darah normal.

Caranya dengan rutin olahraga, konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, kelola stres, dan istirahat cukup setiap hari.

"Mulailah pola hidup sehat sesegera mungkin. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis gizi klinik jika Anda mengalami kesulitan untuk mengatur asupan gizi yang seimbang sesuai dengan keseharian Anda," kata Juwalita.

Baca juga: Pahami Kisaran Gula Darah Normal untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau