Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Resolusi Langsing di 2023? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Kompas.com - 30/12/2022, 16:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Anda punya resolusi menurunkan berat badan di tahun 2023 nanti?

Jika punya badan langsing menjadi resolusi Anda di tahun 2023, Anda bisa memulainya dari mengatur pola makan.

Yah, ada beberapa jenis makanan yang harus Anda hindari jika ingin punya badan langsing.

Umumnya makanan tersebut memiliki rasa yang nikmat di lidah, mengalami pemrosesan tinggi, dan cepat di cerna tubuh karena seringkali kekurangan serat dan protein.

Satu hal yang terpenting adalah makanan tersebut tinggi kalori.

Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin B6 Harian dan Sumbernya

Makanan yang harus dihindari

Bagi Anda yag ingin punya badan langsing, berikut beberapa jenis makanan yang harus Anda hindari:

  • Produk olahan daging dan unggas

Jika Anda menyukai produk daging atau unggas olahan seperti sosis, kornet, atau nugget, sebaiknya Anda mulai menghindarinya.

Satu studi yang dipublikasikan di BMC Research Notes menemukan bahwa asupan daging olahan berkorelasi langsung dengan peningkatan lemak perut dan obesitas sentral.

Orang yang mengonsumsi banyak makan daging olahan mengalami peningkatan risiko obesitas sentral sebesar 22 persen dibandingkan mereka yang paling sedikit mengonsumsi daging olahan.

Jika Anda ingin punya badan langsing di tahun 2023, sebaiknya batasi konsumsi daging dan unggas olahan dan memilih potongan daging dan unggas yang lebih segar agar membantu Anda tetap pada batas harian yang direkomendasikan untuk kalori, lemak jenuh, dan natrium.

  • Makanan berbahan dasar kentang goreng

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di New England Journal of Medicine melaporkan,  wanita paruh baya yang mengonsumsi terlalu banyak keripik kentang (dan produk kentang olahan lainnya) mengalami penambahan berat badan yang signifikan.

Riset yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan, orang yang sering mengonsumsi kentang goreng, termasuk keripik kentang, berisiko lebih tinggi terkena diabetes, penyakit penyerta lainnya, dan bahkan kematian dini.

Kentang goreng dan produk olahannya mengandung banyak kalori. Mengonsumsi makanan tersebut bisa meningkatkan lemak tubuh.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Megalomania, Gejala, dan Penyebabnya

  • Donat

Donat kaya akan tepung halus, rendah serat dan tambahan gula. Proses pembuatannya yang digoreng membuat makanan ini tinggi kalori.

Selain itu, mengonsumsi donat saat sarapan juga bisa meningkatkan hormon rasa lapar.

Donat dan kopi dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat olahan lainnya dan makanan berkalori tinggi hingga sore hari.

  • Es krim

Es krim sering masuk dalam daftar makanan paling "adiktif". Studi menunjukkan bahwa suguhan krim menerangi area otak yang memicu rasa nyaman, sehingga menjadikan makanan ini terasa menenangkan.

Semakin sering makan es krim, Anda akan semakin besar mendambakan makanan ini. Padahal, perpaduan gula dan lemak dalam es krim ini bisa memicu kenaikan berat badan.

  • Minuman manis

Penelitian mengungkapkan bahwa meminum minuman manis seperti soda atau minuman berenergi dapat meningkatkan peluang Anda untuk menambah berat badan.

Riset dalam Nature Review Endocrinology menunjukkan bahwa minuman manis dikaitkan dengan penambahan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau