Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2022, 23:45 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bau saat bercinta mungkin membuat sebagian pasangan suami istri merasa tak nyaman dan curiga akan penyebabnya.

Dilansir dari Health, bau saat bercinta atau setelahnya merupakan hal yang normal. Kondisi ini dapat dipicu karena beberapa faktor atau penyebab.

Baca juga: 4 Penyebab Vagina Pegal-pegal Setelah Bercinta, Wanita Perlu Tahu

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam penyebab bau saat bercinta.

Penyebab bau saat bercinta

Berikut adalah beberapa penyebab umum bau saat bercinta atau setelah berhubungan seks yang perlu Anda ketahui.

Sperma memiliki bau khas yang mirip dengan cairan pemutih pakaian, klorin, atau amonia. Ini merupakan kondisi normal pada sperma yang sehat.

Bau ini kemungkinan disebabkan oleh pH sperma yang sedikit basa. Diketahui, zat basa yang membentuk air mani, seperti kalsium, magnesium, dan seng.

Tumpahan sperma inilah yang akhirnya menyebabkan bau saat bercinta atau setelah pasangan melakukan hubungan seks.

  • Bau penis

Bau pada organ kelamin pria ini umumnya muncul karena penis tidak disunat. Pasalnya, pada penis yang tidak disunat terdapat bakteri atau sel kulit serta cenderung lembap karena keringat.

Karena itu, pria yang tidak disunat perlu membersihkan area kulup agar penisnya tidak berbau busuk, ketika atau tanpa berhubungan seksual.

Baca juga: 4 Posisi Bercinta Saat Malam Pertama yang Bisa Dijajal Pasangan Baru

  • Bau vagina

Cairan vagina biasanya tidak memiliki aroma yang mencolok, tetapi vagina sehat memiliki bau khas.

Jika Anda mencium bau vagina yang asam, mirip makanan fermentasi, jangan panik. Ini adalah bau atau aroma khas yang disebabkan oleh pH vagina yang sedikit asam dan bakteri Lactobacillus.

  • Keringat atau bau badan

Hubungan seks bisa menjadi aktivitas fisik yang cukup menguras keringat, sehingga bau badan bisa nampak mencolok saat Anda dan pasangan sedang bercinta.

Bau tersebut bisa berasal dari ketiak atau area genital Anda. Selain itu, kelenjar keringat dan folikel rambut di sekitar alat kelamin juga dapat menyebabkan bau ketika atau setelah bercinta.

Karena itu, pria atau wanita perlu menjaga kebersihan tubuh sebelum dan setelah berhubungan seks untuk menghilangkan bakteri yang menempel di tubuh.

Meski begitu, keringat dan bau dari area genital bukan hal yang perlu Anda khawatirkan.

Baca juga: 7 Efek Buruk Bercinta Setiap Hari, Pasutri Perlu Tahu

  • Penggunaan kondom

Kondom berbahan lateks memiliki aroma khas seperti bau karet yang masih tetap ada setelah pasangan selesai berhubungan seks.

Kondom beraroma juga meninggalkan berbagai bau, seperti buah hingga cokelat selama penetrasi.

Bau saat bercinta atau setelahnya adalah hal wajar yang bisa dipicu karena beragam penyebab.

Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda merasa tak nyaman dengan bau yang muncul saat bercinta. Terutama, jika Anda mencium bau busuk saat berhubungan seks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau