Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Merawat Orang dengan Down Syndrome yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 10/01/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Orang dengan down syndrome memiliki risiko lebih besar mengalami masalah dan kondisi kesehatan.

Dilansir dari Mayo Clinic, down syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal, yaitu menghasilkan salinan kromosom 21 ekstra secara penuh atau sebagian.

Ini adalah kelainan kromosom genetik yang paling umum, di mana membuat penderitanya memiliki kondisi fisik, pemikiran, dan perilaku yang berbeda dari normal.

Baca juga: Tanda-tanda Down Syndrome dari Segi Fisik, Pemikiran, dan Perilaku

Mengutip National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), tidak ada pengobatan standar tunggal untuk penderita down syndrome.

Cara merawat orang dengan down syndrome didasarkan pada kebutuhan fisik dan intelektual masing-masing individu serta kekuatan dan keterbatasan pribadinya.

Dikutip dari Verywell Health, pengobatan down syndrome bukanlah untuk mengatasi kelainan genetik sebagai penyebabnya, melainkan berbagai masalah kesehatan yang muncul sebagai akibatnya.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas perawatan untuk penderita down syndrome yang umum dilakukan.

Baca juga: 14 Ciri-ciri Down Syndrome pada Bayi yang Dapat Dikenali

Cara merawat orang dengan down syndrome 

Dikutip dari Verywell Health, berikut cara merawat penderita down syndrome yang umum dilakukan:

  • Terapi

Kebanyakan penderita down syndrome membutuhkan terapi dari berbagai jenis yang diberikan sejak dini.

Beberapa terapi difokuskan untuk membantu penderitanya mencapai tinggak fisik pada tingkat yang sama dengan mereka yang tidak memiliki kelainan genetik ini.

Perawatan untuk penderita down syndrome ini memiliki tujuan untuk membantu mereka menjadi pribadi mandiri.

Semakin cepat anak dengan down syndrome menerima perawatan yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan dan perkembangan khusus mereka, semakin besar kemungkinan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Terapi dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu:

    • Terapi fisik: terapi fisik dapat membantu mengembangkan kekencangan dan kekuatan otot mereka dan juga mengajari mereka cara menggerakkan tubuh dengan cara yang tepat untuk membantu aktivitas harian.
    • Terapi wicara: membantu anak dengan down syndrome dapat belajar mengatasi hambatan komunikasi hingga akhirnya bisa berkomunikasi dengan lebih jelas.
    • Terapi okupasi: membantu penderita down syndrome mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk hidup mandiri.

Baca juga: Penyebab Down Syndrome dan Faktor Risikonya

  • Perangkat bantu

Perangkat bantu adalah rangkaian item yang bisa membantu penderita down syndrome mengatasi tantangan pada dirinya. Misalnya, alat bantu dengar dan kacamata.

Alat bantu mana yang paling bermanfaat bagi anak dengan kelainan ini akan bergantung pada tingkat dan jenis cacat fisik, perkembangan, dan intelektualnya.

Baca juga: Down Syndrome

  • Obat resep

Pemberian obat resep adalah salah satu cara merawat orang dengan down syndrome yang perlu dilakukan secara teratur.

Penderita down syndrome biasanya memiliki banyak masalah kesehatan, yang perlu diatasi dengan mengkonsumsi obat resep dokter.

Misalnya, menurut National Down Syndrome Society (NDSS), sekitar 10 persen orang dengan kelainan genetik ini lahir dengan masalah tiroid.

Kebanyakan masalah tiroid yang dialami adalah hipotiroidisme. Kelenjar tiroid mereka tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut tiroksin.

Oleh karena itu, penderita down syndrome harus mengkonsumsi hormon sintetik (levothyroxine) secara oral untuk mengatasi masalah kesehatannya.

Baca juga: 7 Komplikasi Down Syndrome yang Perlu Diwaspadai

  • Operasi

Operasi juga sebagai cara merawat orang dengan down syndrome. Ini biasanya dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan sebagai komplikasi down syndrome.

Contoh masalah kesehatan akibat dari kelainan genetik ini adalah:

    • Cacat jantung: komplikasi paling umum pada penderita down syndrome. Salah satu bentuknya adalah cacat septum atrioventrikular.
    • Gangguan sistem saluran pencernaan (gastrointestinal): beberapa bayi dengan down syndrome dilahirkan dengan kelainan bentuk duodenum (tabung yang memungkinkan makanan yang dicerna mengalir dari lambung ke usus kecil).

Baca juga: Apakah Down Syndrome Bisa Sembuh?

Mengutip NICHD, perawatan untuk penderita down syndrome sebenarnya bervariasi, ada yang segera setelah lahir, sesekali selama masa kanak-kanak dan remaja, atau perawatan jangka panjang seumur hidup.

Misalnya, bayi dengan down syndrome mungkin memerlukan pembedahan beberapa hari setelah lahir untuk memperbaiki cacat jantung.

Ada juga penderita down syndrome memiliki masalah pencernaan yang membutuhkan diet khusus seumur hidup.

Sehingga, disarankan berkonsultasi langsung ke dokter ahli untuk mendapatkan masukan yang tepat tentang cara merawat orang dengan down syndrome sesuai kondisi riilnya.

Baca juga: Cara Mengobati Hemofilia pada Anak yang Penting Diketahui Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com