Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Down Syndrome dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 21/03/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom down atau down syndrome adalah kelainan genetik yang memicu kelebihan kromosom.

Perlu diketahui, kromosom adalah informasi genetik yang menentukan bagaimana tubuh terbentuk dan berfungsi sejak janin tumbuh di dalam kandungan sampai lahir.

Perbedaan jumlah kromosom ini mengubah tumbuh kembang bayi, baik secara fisik maupun mental.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada kondisi ini, kenali penyebab down syndrome dan faktor risikonya.

Baca juga: 14 Ciri-ciri Down Syndrome pada Bayi yang Dapat Dikenali

Penyebab down syndrome

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebab down syndrome berasal dari kelebihan kromosom 21 atau trisomi.

Bayi down syndrome terlahir dengan 47 kromosom di setiap selnya. Dalam kondisi normal, orang memiliki 46 kromosom di setiap selnya.

Lazimnya, pembelahan sel menghasilkan dua salinan kromosom 21. Tapi, kelainan genetik ini menyebabkan pembelahan sel menghasilkan tiga salinan kromosom 21.

Para ahli sementara baru dapat menyimpulkan penyebab down syndrome terkait kromosom ekstra.

Selain itu, ahli juga telah menyebutkan beberapa faktor bisa meningkatkan risiko ibu hamil melahirkan bayi dengan down syndrome.

Tapi, hingga kini ahli belum mengetahui dengan pasti mengapa banyak faktor risiko down syndrome, tapi dampaknya bisa berlainan pada bayi.

Baca juga: Kenali Gejala Autisme Pada Anak

Faktor risiko down syndrome pada bayi

Dilansir dari Infodatin Kementerian Kesehatan, faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang ibu hamil melahirkan bayi down syndrome, antara lain:

  • Usia ibu hamil di atas 35 tahun

Ibu hamil yang melahirkan bayi di atas usia 35 tahun lebih berisiko melahirkan bayi down syndrome. Namun, ada juga ibu hamil di bawah 35 tahun yang melahirkan bayi down syndrome.

Menurut National Downs Syndrome Society, semakin tua usia ibu hamil, kemungkinan melahirkan bayi down syndrome juga semakin tinggi.

  • Faktor keturunan

Dikutip dari Mayo Clinic, sekitar empat persen kasus down syndrome terjadi karena faktor genetik atau warisan dari orangtua.

Jika ayah agen pembawa, risiko down syndrome pada anak sebesar tiga persen. Sedangkan jika ibu agen pembawa, risiko down syndrome pada anak berkisar 10–15 persen.

Baca juga: Penyebab Autisme dan Faktor Risikonya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau