Dari Seks hingga Mendengarkan Musik, Ini 6 Cara Meningkatkan Stamina

KOMPAS.com - Stamina yang bagus diperlukan tubuh dan pikiran untuk melewati aktivitas sehari-hari.

Stamina adalah kekuatan dan energi yang memungkinkan kita untuk mempertahankan upaya fisik atau mental untuk jangka waktu yang lama.

Dengan stamina yang bagus, kita bisa menahan rasa tidak nyaman atau stress saat beraktivitas. Stamina yang bagus juga mengurangi kelelahan.

Saat stamina menurun, tentunya kita akan mudah lelah dan seolah tidak memiliki energi. Kenali beberapa cara meningkatkan stamina yang praktis berikut ini. 

Baca juga: 16 Makanan Tinggi Kalium, dari Pisang sampai Alpukat

Cara meningkatkan stamina

Stamina yang bagus akan membuat kita lebih mudah beraktivitas tanpa harus merasa kelelahan. Nah, agar stamina kita meningkat, berikut cara yang bisa dilakukan:

• Olahraga

Olahraga mungkin menjadi hal terakhir di pikiran Anda saat Anda merasa kekurangan energi, tetapi olahraga yang konsisten akan membantu membangun stamina Anda.

Hasil dari studi 2017 lalu menunjukkan bahwa orang yang mengalami kelelahan terkait pekerjaan meningkatkan energinya setelah enam minggu melakukan olahraga rutin.

Olahraga juga terbukti meningkatkan kemampuan kerja, kualitas tidur, dan fungsi kognitif mereka.

• Yoga dan meditasi

Yoga dan meditasi dapat sangat meningkatkan stamina dan kemampuan Anda untuk mengatasi stres.

riset 2016 yang meneliti 27 mahasiswa kedokteran telah membuktikannya. Dalam penelitian tersebut, partisipan riset diminta untuk mengikuti kelas yoga dan meditasi selama enam minggu.

Dalam masa akhir penelitian, terbukti bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menghadapi stres dan kesejahteraan.

Partisipan juga memiliki daya tahan yang baik serta tidak mudah mengalami kelelahan.

• Hubungan seks

Meningkatkan stamina juga bisa melalui hubungan seks. Penelitian telah membuktikan hal ini sejak tahun 1981.

Dan pada tahun 2010, peneliti berhasil menyimpulkan bahwa hubungan seksual menghasilkan berbagai manfaat kesehatan fisiologis, termasuk sifat pereda nyeri, yang dapat membantu Anda melakukan olahraga berat nantinya.

Baca juga: Sering Bikin Khawatir, Apa Penyebab Benjolan di Payudara?

• Mendengarkan musik

Semua orang tahu bahwa lagu yang enakdidengar dapat memompa semangat kita untuk berolahraga.

Mendengarkan musik, terutama musik yang ceria. memang bisa meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi persepsi kita tentang kelelahan.

Mendengarkan musik juga membantu mengalihkan perhatian dair ketegangan dan membuat sesi olahraga terasa lebih mudah.

• Konsumsi kafein

Di sebuah Studi 2017, sembilan perenang pria mengonsumsi kafein tiga miligram satu jam sebelum melakukan sprint gaya bebas.

Perenang tersebut mampu meningkatkan waktu sprint mereka tanpa mengalami peningkatan detak jantung.

Hal ini terjadi karena kafein merupakan stimulan yang bisa meningkatkan kinerja saraf parasimpatik, sehingga memicu dorongan energi lebih.

Namun, jangan terlalu banyak mengandalkan kafein untuk meningkatkan stamina. Sebab, kafein bisa menimbulkan kecanduan.