KOMPAS.com - Kista adalah daging tumbuh yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk pada ovarium.
Ovarium sendiri adalah bagian organ reproduksi wanita yang terletak di samping kiri dan kanan rahim.
Kista ovarium adalah jenis kista yang bisa dialami oleh semua wanita setidaknya sekali dalam hidupnya. Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab kista ovarium berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kista, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya
Disarikan dari NHS dan Mayo Clinic, berikut adalah empat penyebab kista ovarium yang perlu diketahui:
Kista fungsional adalah jenis kista ovarium yang muncul karena siklus menstruasi dan biasanya, para wanita yang mengalami menopause tidak akan mengalami jenis kista ini.
Seseorang akan mengalami kista fungsional ketika folikel ovarium tidak mengeluarkan sel telur sehingga ukurannya semakin besar dan kista akan muncul.
Kondisi ini akan menyebabkan jenis kista fungsional yang disebut dengan kista folikel.
Namun ketika sel telur bisa dikeluarkan, maka folikel ovarium akan disebut dengan korpus luteum yang menjadi tempat untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
Terkadang, saluran tempat masuknya sel telur bisa menutup sehingga korpus luteum akan terisi dengan cairan dan timbul kista.
Kedua jenis kista ovarium tersebut adalah jenis kista yang jinak dan tidak berbahaya, meskipun terkadang menyebabkan rasa nyeri pada panggul.
Jenis kista ovarium juga biasanya akan sembuh sendiri setelah mengalami 2 hingga 3 kali siklus menstruasi.
Baca juga: 10 Jenis Kista yang Perlu Diwaspadai
Kista patologis adalah jenis kista yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak wajar dan tidak ada kaitannya dengan siklus menstruasi.
Kista patologis bisa tumbuh dari sel yang berguna untuk memproduksi sel telur dan disebut dengan kista dermoid, atau sel yang melapisi bagian luar rahim yang disebut dengan kistadenoma.
Keduanya jenis kista tersebut bisa pecah atau tumbuh dengan ukuran yang besar sehingga akan menyumbat aliran darah ke rahim.
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker, tetapi beberapa di antaranya mengandung sel kanker sehingga perlu diatasi dengan prosedur operasi.
Baca juga: 9 Penyebab Kista yang Perlu Diwaspadai
Endometriosis terjadi ketika lapisan jaringan di dalam rahim tumbuh di luar rahim, seperti di tuba fallopi, kandung kemih, usus, vagina, atau dubur.
Jaringan ini kemudian akan memicu tumbuhnya kista yang berisi nanah dan disebut dengan endometrioma.
PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah penyakit yang membuat sel telur tidak berkembang secara sempurna karena adanya kelainan hormon.
Kondisi ini kemudian akan memicu tumbuhnya kista yang berukuran kecil-kecil di bagian dalam rahim.
Dari penjabaran di atas, beberapa penyebab kista ovarium tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, segera cari bantuan medis ketika gejala kista ovarium yang muncul sudah cukup parah hingga menyebabkan rasa sakit yang hebat di panggul.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kista Ovarium, Penyebab, dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.