“Prof Iris Rengganis adalah sosok yang reputable, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Peralmuni,” ujarnya.
Tak hanya itu, Iris juga merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
“Kredibilitasnya diakui oleh dunia dan hasil dari uji klinis ini akan lebih diakui apabila ada dua badan yang credible ikut terlibat,” papar Toni.
Mengenai Regimun, Toni menyebut bahwa obat tersebut memiliki cara kerja berbeda dari obat lain, serta aman dikonsumsi untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini berbeda dengan obat first line pada umumnya yang memiliki efek samping relatif tidak rendah.
“Regimun memiiki efikasi dan keamanan yang baik. Semoga (Regimun) bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia,” tambahnya.
Ia pun berharap, semua tim dan pihak yang terlibat dalam uji klinis dapat berkolaborasi dengan baik sehingga penderita autoimun dapat merasakan sendiri efektivitas obat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.