KOMPAS.com - Menjaga kesehatan rambut ternyata tidak cukup hanya dengan keramas saja.
Memilih sampo yang sesuai ternyata sangat penting mengingat setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda-beda.
Dengan begitu, rambut tidak hanya menjadi lebih bersih, namun juga terjaga kesehatannya.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih jenis sampo sesuai dengan kondisi rambut yang berbeda.
Baca juga: Perlukah Keramas Setiap Hari?
Disarikan dari Self dan Healthline, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih jenis sampo sesuai dengan kondisi rambut.
Memilih jenis sampo khusus untuk rambut diwarnai sangat disarankan agar warnanya tidak luntur dan tidak membuat rambut terlalu kering.
Jenis sampo untuk rambut yang diwarnai biasanya tidak mengandung sulfat serta mengandung lebih banyak bahan kondisioner, antioksidan, protein, dan asam amino.
Anda yang memiliki rambut keriting bisa memilih jenis sampo yang akan menjaga hidrasi, mencegah rambut kusut, dan bebas dari sulfat.
Pilih sampo yang mengandung gliserin atau yang mengandung minyak, seperti minyak jojoba, kelapa, bunga matahari, dan argan, sehingga rambut tetap lembap dan bekilau.
Baca juga: 4 Cara Keramas yang Benar Agar Rambut Tetap Sehat
Pemilik rambut berminyak harus menghindari sampo yang mengandung terlalu banyak kondisioner karena akan membuat rambut menjadi lebih berminyak.
Pilih sampo yang mengandung salicylic dan glycolic acid untuk membersihkan secara menyeluruh serta menghilangkan minyak berlebih di kulit kepala.
Anda yang memiliki rambut kering bisa memilih sampo yang mengandung bahan lembut dan lebih banyak kondisioner.
Hindari sampo yang mengandung sulfat karena akan membuat rambut menjadi sangat kering dan pilih sampo yang mengandung gliserin untuk menjaga hidrasi rambut.
Sampo yang disarankan untuk Anda yang memiliki rambut rontok adalah yang mengandung niacin dan minoxidil.
Kedua bahan tersebut bisa mengurangi rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut dengan cara melancarkan aliran nutrisi pada folikel yang ada di kulit kepala.
Baca juga: Keramas Seminggu Berapa Kali? Berikut 4 Faktor Penentunya