Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Efek Berbahaya, Bagaimana Cara Atasi Penyakit Hati Berlemak?

Kompas.com - 01/02/2023, 07:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Hati atau liver yang sehat sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik, peningkatan kekebalan dan metabolisme.

Sebagai organ terbesar kedua dalam tubuh, hati memiliki banyak fungsi penting. Oleh karena itu, kesehatan hati juga sangat penting.

Fatty liver atau penyakit hati berlemak adalah penyakit medis yang menjadi sangat umum di generasi sekarang.

Penyakit hati berlemak terjadi ketika jumlah lemak di hati lebih dari 10 persen.

Dalam kebanyakan kasus, penyakit hati berlemak tidak menyebabkan masalah serius atau mencegah fungsi hati Anda secara normal.

Lemak di hati yang berlebihan juga bisa menyebabkan peradangan sehingga jaringan di sekitarnya rusak. Kondisi ini juga bisa memicu jaringan parut di area hati.

Lalu adakah cara untuk menyembuhkan penyakit hati berlemak?

Baca juga: 8 Cara agar Rambut Sehat, dari Nutrisi Makanan hingga Keramas

Menyembuhkan Penyakit Hati Berlemak

Ada berbagi cara alami yang dinilai efektif untuk mengatasi penyakit hati berlemak dan mempercepat proses pemulihan.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi efek dari penyakit hati berlemak:

1. Minum banyak air

Air memainkan peran penting dalam kesehatan manusia. Jika Anda ingin mencegah atau memerangi perlemakan hati, penting untuk tetap terhidrasi.

Dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan antara elektrolit seperti natrium dan kalium dan nutrisi.

Konsidi ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati. Minum banyak air akan bertindak sebagai pembersih alami, menghilangkan lemak dan racun dan meningkatkan aliran darah.

2. Konsumsi makanan bergizi

Pola makan memainkan peran penting dalam pengelolaan perlemakan hati. Pola diet yang tepat, seperti konsumsi banyak buah dan sayur, akan membantu Anda menurunkan lemak hati dan berdampak pada penurunan berat badan.

Anda juga bisa menerapkan pola makan mediterania, yang berfokus pada konsumsi produk nabati.

Diet Mediterania membantu menurunkan kadar kolesterol, mengelola tekanan darah, dan mengendalikan diabetes.

3. Minum teh hijau

Teh hijau baik untuk hati karena mengandung katekin, yang meningkatkan fungsi hati. Selain itu, teh hijau dapat mencegah penumpukan lemak di hati dengan menurunkan kadar kolesterol.

Anda juga bisa meminum dua cangkir teh hijau setiap hari akan mendetoksifikasi bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Hati?

4. Olahraga teratur

Studi menunjukkan bahwa olahraga adalah kunci untuk tetap bugar dan merupakan obat yang efektif untuk membantu kondisi hati.

Aktivitas fisik yang teratur dapat mencegah timbulnya perlemakan hati dan komplikasi kesehatan lainnya.

Misalnya, melakukan jalan kaki sederhana dan olahraga ringan lainnya setiap hari akan membantu Anda pulih dengan mudah dari kondisi tersebut.

5. Batasi asupan gula

Orang dengan masalah hati berlemak harus menghindari konsumsi makanan dengan kandungan fruktosa tinggi atau gula tambahan.

Sebab, jenis makanan tersebut dapat memperburuk gejala kondisi tersebut dengan meningkatkan penumpukan lemak dan peradangan hati.

5. Hindari junk food dan makanan olahan

Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan adalah penyebab utama penumpukan lemak di hati.

Selain itu, jenis makanan tersebut juga meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, yang berbahaya bagi kesehatan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau