Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Risiko Kanker Darah pada Anak dan Gejalanya

Kompas.com - 04/02/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Faktor risiko kanker darah pada anak ada bermacam-macam, dari genetik hingga paparan radiasi.

Faktor risiko leukimia pada anak seperti genetik dan kelainan bawaan saat lahir cenderung tidak dapat dikendalikan.

Namun, masalah kekebalan tubuh, gaya hidup ibu saat hamil, dan paparan radiasi merupakan faktor risiko kanker darah yang dapat dikontrol atau dicegah.

Orangtua sebaiknya membawa si kecil untuk melakukan cek kesehatan secara berkala sebagai deteksi dini terhadap kanker darah atau masalah kesehatan lainnya.

 

Gejala kanker darah pada anak

Leukemia dimulai di sumsum tulang belakang yang memproduksi sel darah.

Karena itu, gejala kanker darah pada anak umumnya ditunjukkan dengan gangguan kesehatan di sumsum tulang belakang, antara lain:

  • Kekurangan sel darah merah (anemia)

Ciri-ciri leukemia pada anak terkait anemia yaitu:

  1. Kelelahan kronis
  2. Lemas
  3. Kedinginan, menggigil
  4. Sesak napas
  5. Pusing
  6. Kulit pucat

Baca juga: 3 Jenis Kanker Darah yang Umum Menyerang

  • Kekurangan sel darah putih

Sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh anak-anak dari kuman.

Anak-anak dengan kanker darah sebenarnya memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi, namun sebagian besar dari sel tersebut tidak dapat melindungi tubuh dari infeksi.

Hal itu menyebabkan anak-anak dengan kanker darah mengalami gejala terkait kekurangan sel darah putih, yaitu:

  1. Infeksi: anak-anak dengan leukimia dapat terkena infeksi yang tak kunjung sembuh.
  2. Demam: merupakan tanda umum infeksi. Namun, beberapa anak mengalami demam tanpa infeksi.
  • Jumlah trombosit rendah

Masalah lain pada sumsum tulang belakang yang juga merupakan ciri-ciri kanker darah yaitu jumlah trombosit rendah.

Perlu diketahui, trombosit berguna untuk mengendalikan atau menghentikan perdarahan.

Anak-anak yang menderita kanker darah berisiko mengalami gejala berikut akibat penurunan jumlah trombosit:

  1. Mudah memar atau berdarah
  2. Sering mimisan, keluar banyak darah saat mimisan
  3. Gusi berdarah

Baca juga: Sama-sama Kanker Darah, Kenali Perbedaan Leukimia dan Limfoma

Selain anemia, kekurangan sel darah putih, dan trombosit rendah, kanker darah pada anak juga ditandai dengan ciri-ciri berikut:

  • Nyeri tulang
  • Pembengkakan perut
  • Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Batuk atau kesulitan bernapas
  • Pembengkakan pada wajah dan lengan
  • Sakit kepala, kejang, muntah

Sebagian gejala kanker darah pada anak mirip dengan gangguan kesehatan lainnya.

Namun, anak yang mengalami salah satu ciri-ciri leukemia, sebaiknya segera dibawa ke dokter unuk mengetahui penyebab dan perawatan medis yang diperlukan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau