Sayuran mentah adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat kaya, yang membantu perkembangan saraf janin. Sumber asam lemak omega 3 yang baik di antaranya kembang kol, labu, dan kubis Brussel.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Flu Saat Hamil Tanpa Bantuan Obat
Sayuran mentah memang bisa menjadi makanan yang kaya nutrisi. Namun, kita juga perlu berhati-hati,
Sebab, bisa saja sayuran tersebut terkontaminasi bakteri atau parasit, seperti toksoplasma.
Toksoplasma adalah parasit yang terdapat pada daging mentah dan setengah matang. Parasit ini juga bisa hinggap di kulit luar atau kulit buah dan sayuran.
Sebuah studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengungkapkan bahwa toksoplasmosis menginfeksi sekitar 400-4000 janin setiap tahun.
Wanita hamil yang terinfeksi Toxoplasma busa menularkan infeksi ini kepada bayinya. Ini dapat menyebabkan penyakit yang memengaruhi mata dan sistem saraf.
Untuk mencegah infeksi ini, pastikan Anda mencuci sayuran mentah sampai bersih sebelum dimakan.
Potong bagian sayuran yang rusak atau memar, karena bakteri cenderung tumbuh subur di tempat-tempat ini.
Cuci talenan dan pisau dengan air panas dan sabun setelah memotong sayuran. Beberapa sayuran mentah mengandung hemagglutinin dan bakteri yang dapat mengganggu fungsi sel darah merah dalam tubuh.
Oleh karena itu, rendam sayuran mentah dalam air garam untuk membunuh kuman yang ada di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.