KOMPAS.com - Depresi adalah penyakit medis umum dan serius yang secara negatif memengaruhi perasaan Anda, cara Anda berpikir, dan cara Anda bertindak.
Untungnya, penyakit ini juga bisa diobati. Depresi menyebabkan perasaan sedih atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah Anda nikmati.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik sekaligus menurunkan kemampuan Anda untuk berfungsi.
Hampir 3,8 persen populasi di dunia mengalami depresi. Depresi berbeda dari fluktuasi suasana hati yang biasa dan respons emosional jangka pendek terhadap tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila rerjadi berulang dnegan intensitas tinggi, depresi bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang serius.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Selain menyebabkan penderitanya tidak bisa berfungsi dengan baik, depresi juga bisa memicu bunuh diri.
Baca juga: 18 Bahaya Anak Obesitas yang Harus Diperhatikan Orangtua
Diagnosis depresi hanya bisa dikeluarkan oleh ahlinya. Sebelum diberi obat, dokter biasanya memberikan terapi khusus. Obat hanya diberikan jika depresi sudah dalam kondisi yang parah.
Beberapa jenis terapi yang biasa diberikan untuk pasien depresi, di antaranya:
Terapi bicara dilakukan dengan mendiskusikan masalah dan bagaimana perasaan Anda.
Terapis dapat membantu Anda mendeteksi pola pemikiran atau perilaku yang berkontribusi terhadap depresi Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.