KOMPAS.com - Setiap orang memiliki dorongan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan seksualnya.
Namun, penderita hiperseks memiliki dorongan seksual yang terlalu besar hingga membuatnya terlalu fokus terhadap pemenuhan kebutuhan seksual dan berakibat negatif pada dirinya sendiri serta orang lain.
Untuk menghindari efek yang buruk, ketahui cara mengatasi hiperseks berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hiperseks, Penyebab, dan Ciri-cirinya
Dilansir dari Verywell Health, hiperseks adalah keinginan atau dorongan yang kuat untuk melakukan berbagai jenis perilaku seksual.
Namun, hiperseks berbeda dengan nafsu yang tinggi karena hiperseks membuat penderitanya mendapatkan konsekuensi negatif dari perilaku seksual yang dilakukan.
Bahkan, penderita hiperseks cenderung lebih fokus untuk mencari kepuasan seksual daripada aspek kehidupan yang lainnya hingga terkadang memberikan efek buruk pada orang lain.
Menurut Mayo Clinic, belum ada diagnosis pasti untuk hiperseks meskipun kondisi ini sering masuk ke dalam kategori gangguan mental karena membuat penderitanya kecanduan atau tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol aktivitas tertentu.
Penelitian lebih lanjut mengenai diagnosis serta cara mengatasi hiperseks masih diperlukan agar penderita bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Meskipun begitu, menurut Patient Info, cara mengatasi hiperseks berfokus untuk membantu penderita dalam mengontrol dan mengurangi dorongan yang muncul sehingga bisa melakukan hubungan seksual yang sehat.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Hiperseks yang Perlu Diwaspadai
Disarikan dari Patient Info dan WebMD, ada beberapa cara mengatasi hiperseks yang akan dilakukan oleh dokter, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.