Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Beku, Apakah Sehat? Kenali Nutrisinya Berikut ini…

Kompas.com - 13/02/2023, 11:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian di antara Anda mungkin pernah melihat buah beku saat belanja di supermarket.

Ya, buah-buahan impor seperti ceri, blueberry, rasberry, atau blackberry kerap dijual menjadi buah beku agar lebih awet.

Salah satu pertanyaan yang tercetus saat melihat asupan ini adalah, apakah buah beku sehat?

Nah, simak penjelasan berikut untuk mengetahui nutrisi buah beku dibandingkan buah segar.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Buah Setiap Hari

Buah beku, apakah sehat?

Ahli gizi senior Victoria Taylor menjelaskan, buah beku sama sehatnya dengan buah segar. Bahkan, nutrisi buah beku sebagian lebih baik daripada buah segar.

“Buah beku sama dengan buah segar. Tapi, cermati dulu label kemasannya. Pastikan buah beku tidak diberi tambahan gula, garam, atau tambahan lain untuk pengawetan,” jelas Taylor, dilansir dari British Heart Foundation.

Menurut Taylor, buah segar terkadang sebagian nutrisinya berkurang karena setelah dipetik butuh waktu lama sampai ke pasar atau pengecer. Belum lagi jika buah yang sudah dibeli tidak segera dikonsumsi.

Dikutip dari BBC, nutrisi buah beku bisa lebih sehat dan terjaga karena biasanya setelah dipetik, segera dibersihkan, dan dibekukan untuk menjaga tampilannya agar tetap segar.

Baca juga: Nasi atau Roti, Mana yang Lebih Sehat?

Nutrisi buah beku

Dilansir dari SFGate, beberapa nutrisi buah beku yang lebih terjaga dibandingkan buah segar, antara lain:

  • Vitamin B kompleks dan vitamin C

Vitamin C dan vitamin B kompleks seperti riboflavin, tiamin, niasin dan folat mudah larut dalam air.

Jenis makanan yang kaya vitamin ini, saat direndam dalam waktu lama atau direbus, sebagian nutrisinya akan berkurang.

Selain itu, kandungan vitamin C dan B kompleks semakin lama disimpan bakal semakin berkurang, terutama dalam kondisi lembap.

Jadi, jangan heran terkadang kandung nutrisi buah segar sedikit berkurang karena lamanya proses pengangkutan sampai pemasaran.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

  • Antioksidan

Studi di International Journal of Food Properties pada 2015 menyebutkan, proses pembekuan tidak memengaruhi kandungan antioksidan buah beku.

Dari hasil penelitian 10 buah termasuk ceri, stroberi, blackberry, anggur merah, dan anggur hijau setelah dibekukan dan disimpan selama setahun, kandungan antioksidannya tetap sama, bahkan meningkat, kecuali stroberi dan hawthorn.

Meskipun sebagian buah beku memiliki nutrisi yang lebih terjaga, tapi tidak semua buah bisa dibekukan.

Buah dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka dan jeruk bisa bertepung setelah dibekukan. Hal ini disebabkan kristal es menembus dinding sel buah.

Selain itu, beberapa buah berubah warnanya menjadi lebih gelap setelah dibekukan. Meskipun gelap, tapi nutrisi dan rasa buah beku tetap terjaga.

Nah, setelah menyimak penjelasan buah beku apakah sehat di atas, Anda bisa mempertimbangkan buah beku untuk menambah asupan serat dan nutrisi penting.

Tapi, pastikan Anda memilih buah beku yang tidak diberi tambahan apa pun. Selain itu, agar buah beku tetap sehat, pastikan Anda tidak menambahi cokelat, keju, atau campuran tinggi kalori lain.

Baca juga: Margarin dan Mentega, Mana yang Lebih Sehat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau