Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2020, 07:07 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Garam himalaya adalah jenis garam berwarna merah muda yang berasal dari kaki perbukitan Himalaya.

Belakangan, popularitas garam himalaya menanjak karena diklaim sarat dengan berbagai mineral dan bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

Karena alasan tersebut, garam himalaya dianggap lebih sehat ketimbang garam biasa. Benarkah?

Sebelum mengulas klaim tersebut, berikut penjelasan apa itu garam himalaya, dan beda garam himalaya dengan garam biasa.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Kacang Menyebabkan Jerawat Bermunculan

Apa itu garam himalaya?

Melansir Healthline, garam himalaya adalah garam yang ditambang dari kawasan pertambangan garam Khewra, di dekat Himalaya, Pakistan.

Tambang garam Khewra adalah salah satu tambang garam tertua dan terbesar di dunia. Tambang ini diyakini terbentuk sejak jutaan tahun silam.

Garam himalaya diekstraksi secara manual dan minim proses pemurnian, sehingga garam ini minim tambahan zat kimia.

Namun, seperti garam biasa atau garam dapur, garam himalaya banyak mengandung natrium klorida.

Cara menggunakan garam himalaya serupa dengan garam biasa. Yakni untuk memasak, membumbui makanan, untuk mengangkat sel kulit mati saat mandi, dll.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Fryer Bikin Masakan Lebih Sehat?

Beda garam himalaya dengan garam biasa

Berkat pemrosesan secara alami ditunjang kandungan mineral yang berbeda dari garam biasa, garam himalaya memiliki warna merah muda.

Salah satu yang membuat mineral yang membuat warna garam himalaya berwarna merah muda adalah zat besi.

Salah satu studi menganalisis kandungan nutrisi berbagai jenis garam termasuk garam himalaya dan garam biasa (garam dapur). Berikut hasilnya:

Garam himalaya per satu gram mengandung:

  • Kalsium: 1,6 miligram
  • Kalium: 2,8 miligram
  • Magnesium: 1,06 miligram
  • Zat besi: 0,0369 miligram
  • Sodium: 368 miligram

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Garam Berlebihan Lemahkan Daya Tahan Tubuh

Garam biasa (garam dapur) per satu gram memiliki:

  • Kalsium: 0,4 miligram
  • Kalium: 0,9 miligram
  • Magnesium: 0,0139 miligram
  • Zat besi: 0,0101 miligram
  • Natrium: 381 miligram

Seperti yang terlihat dari perbandingan kandungan gizi kedua garam di atas, garam dapur memiliki lebih banyak natrium ketimbang garam himalaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com