Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Obat Penurun Berat Badan dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 21/02/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Obat tersebut juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Selain itu, obat Contrave terdapat peringatan tentang peningkatan risiko pikiran dan perilaku bunuh diri.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah, Mengontrol Kadar Gula darah dan Berat Badan

  • Orlistat (Alli, Xenikal)

Orlistat sebagai obat pelangsing bekerja dengan menyerap sekitar sepertiga dari lemak yang Anda makan.

Saat dokter meresepkan orlistat, itu disebut Xenikal. Jika Anda mendapatkannya tanpa resep, itu disebut Alli, yang memiliki setengah dari dosis Xenikal.

Efek samping obat ini termasuk kram perut, buang gas, tinja berminyak bocor, buang air besar lebih banyak, dan tidak bisa mengontrol buang air besar.

Efek samping ini umumnya ringan dan sementara. Namun efek samping obat penurun berat badan ini bisa menjadi lebih buruk, jika Anda makan makanan tinggi lemak.

  • Tirzepatide (Mounjaro)

Mounjaro adalah obat kelas satu yang meningkatkan kontrol gula darah.

Selama uji coba diabetes tirzepatide, para peneliti mencatat orang yang mendapat tirzepatide kehilangan berat badan lebih banyak dari pada mereka yang menjalani terapi diabetes standar.

Efek samping obat pelangsing ini meliputi mual, muntah, diare, penurunan nafsu makan, konstipasi, rasa tidak nyaman pada perut bagian atas, dan nyeri perut.

Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

  • Phentermine-topiramate (Qsymia)

Phentermine-topiramate bekerja dengan mengekang nafsu makan Anda. Obat ini adalah obat gabungan dengan obat kejang/migrain (topiramate).

Topiramate menyebabkan penurunan berat badan dengan beberapa cara, termasuk membantu Anda merasa kenyang, membuat makanan terasa kurang menarik, dan membakar lebih banyak kalori.

Efek samping obat penurun berat badan ini yang paling umum adalah tangan dan kaki kesemutan, pusing, perubahan indera perasa, insomnia, sembelit, dan mulut kering.

Efek samping yang serius termasuk cacat lahir tertentu (bibir sumbing dan celah langit-langit), detak jantung lebih cepat, pikiran atau tindakan bunuh diri, dan masalah mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen, jika tidak diobati.

Wanita yang mungkin hamil harus menjalani tes kehamilan sebelum mengkonsumsi Qsymia. Selain itu, harus menggunakan alat kontrasepsi dan menjalani tes kehamilan bulanan saat menggunakan obat ini.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau