KOMPAS.com - Ibu hamil yang tiba-tiba mengalami rasa nyeri atau kesemutan pada tangan dan pergelangan tangannya bisa jadi merupakan gejala carpal tunnel syndrome.
Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome pada ibu hamil adalah hal yang wajar terjadi dan akan sembuh sendirinya setelah melahirkan.
Meskipun begitu, rasa nyeri yang muncul bisa diatasi tanpa mengonsumsi obat tertentu. Berikut adalah beberapa cara mengatasi carpal tunnel syndrome pada ibu hamil.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Carpal Tunnel Syndrome
Disarikan dari Flo dan Healthline, berikut adalah beberapa cara mengatasi CTS pada ibu hamil yang bisa dicoba.
Wrist splint adalah perban elastis yang bisa digunakan untuk menjaga pergelangan tangan di posisi yang tetap netral atau lurus.
Gejala CTS pada ibu hamil akan bertambah parah di malam hari sehingga menggunakan wrist splint akan membantu mengurangi rasa sakit yang muncul.
Beberapa aktivitas atau pekerjaan yang melibatkan penggunaan tangan secara terus-menerus bisa menjadi penyebab carpal tunnel syndrome, seperti mengetik atau menggunakan alat yang menimbulkan getaran.
Kurangi aktivitas berulang yang menyebabkan pergelangan tangan untuk terlalu menekuk jika memungkinkan.
Melakukan terapi es bisa mengurangi peradangan yang disebabkan oleh carpal tunnel syndrome.
Caranya adalah dengan membungkus es dengan handuk dan ditempelkan pada area yang terasa sakit selama sekitar 10 menit. Ulangi beberapa kali sehari jika diperlukan.
Baca juga: 9 Penyebab Carpal Tunnel Syndrome yang Perlu Diperhatikan
Mengistirahatkan tangan ketika muncul rasa nyeri atau sakit diperlukan agar kondisinya tidak bertambah parah.
Menopang tangan dengan bantal bisa mengurangi penumpukan cairan pada pergelangan tangan sehingga bisa meringankan gejala yang dirasakan.
Melakukan yoga sudah terbukti bisa mengurangi rasa sakit yang timbul karena carpal tunnel syndrome dan bisa meningkatkan kekuatan genggaman tangan.
Meskipun masih belum terbukti efektivitasnya untuk mengurangi gejala CTS pada ibu hamil, melakukan yoga tetap disarankan karena juga bisa menyehatkan tubuh.
Melakukan terapi fisik dengan dokter atau terapis yang berpengalaman bisa mengurangi gejala CTS pada ibu hamil yang sudah parah serta mengganggu kegiatan sehari-hari.
Terapi fisik yang dilakukan akan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi tangan.
Baca juga: 3 Penyebab Carpal Tunnel Syndrome yang Perlu Diwaspadai
Retensi air sering dialami oleh ibu hamil sehingga menyebabkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh, termasuk pada tangan.
Mengurangi konsumsi garam dan menambah asupan air putih bisa meringankan pembengkakan yang muncul serta mengurangi tekanan berlebih pada pergelangan tangan.
Postur tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, atau berjalan, bisa menambah tekanan pada saraf median sehingga memicu CTS pada ibu hamil.
Jaga leher dan punggung agar tidak membungkuk sehingga bisa mengurangi tekanan yang dirasakan.
Memijat area yang sakit sendiri atau dengan terapis profesional untuk ibu hamil bisa mengurangi rasa sakit karena CTS.
Pijat dengan gerakan memutar mulai dari bagian dalam siku dan turun ke bagian pergelangan tangan untuk mengurangi tekanan pada saraf median.
Melakukan gerakan peregangan secara teratur atau setiap satu jam sekali bisa mengurangi rasa nyeri yang muncul karena CTS, khususnya jika memiliki pekerjaan yang melibatkan pergerakan tangan yang berulang.
Melakukan beberapa cara mengatasi CTS pada ibu hamil bisa mengurangi rasa nyeri dan sakit yang muncul.
Mengonsumsi obat anti nyeri juga disarankan, namun selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar tidak berbahaya untuk kesehatan janin.
CTS pada ibu hamil biasanya akan sembuh sendiri setelah melalui proses kelahiran, namun jika gejalanya tidak berangsur membaik, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome pada Ibu Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.