KOMPAS.com - Bagi penderita kolesterol tinggi sangat penting untuk memperhatikan asupan makan sehari-hari.
Mengacu pada Kementerian Kesehatan RI, Anda menderita kolesterol tinggi, jika:
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Kolesterol Tinggi?
Dikutip dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, ahli jantung dr. P. Tedjasukmana, Sp.JP mengatakan bahwa ada 2 jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
LDL berfungsi mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh. Kelebihan LDL menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri.
Kemudian, ada jenis high density lipoprotein (HDL) atau disebut sebagai kolesterol baik, yang memiliki fungsi berlawanan dengan LDL.
Jika tes darah Anda menunjukkan kadar kolesterol Anda tinggi, Anda harus selektif mengkonsumsi makanan, beberapa makanan harus dihindari.
Penderita kolesterol tinggi pantang makan apa saja, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kolesterol Tinggi, Tanda-tanda, dan Penyebabnya
Dikutip dari Cleveland Clinic, kunci panduan makan untuk penderita kolesterol tinggi adalah harus rendah lemak dan menghindari jenis lemak jahat.
Jenis lemak jahat yang pantang untuk penderita kolesterol tinggi adalah:
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi lemak untuk orang umum adalah 5 sendok makan/orang/hari atau setara 67 gram/orang/hari (20-25 persen dari total energi).
Mungkin bisa berbeda, jika Anda sudah dikonfirmasi menderita koloesterol tinggi.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Dilansir dari Medical News Today, berikut makanan yang pantang untuk penderita kolesterol tinggi:
Susu, mentega, keju, dan yogurt full fat mengandung lemak jenuh tinggi. Alternatifnya, Anda bisa pilih susu dan produk susu tanpa lemak atau rendah lemak.
Daging merah meliputi daging sapi, domba, kambing, dan babi. Bentuk daging merah ini seperti, steak, daging panggang, iga, dan daging giling.
Daging merah ini cenderung memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Penderita koletserol tinggi lebih baik pilih 90 persen daging giling tanpa lemak dan daging sapi tanpa lemak (seperti, sirloin dan tenderloin).
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Pantang untuk penderita kolesterol tinggi makan banyak daginig olahan, karena umumnya tinggi sodium dan rendah nutrisi.
Daging olahan ini contohnya, sosis, bakso, kornet, dan semacamnya.
Aneka gorengan umum memiliki lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak goreng.
Jadi, penderita kolesterol tinggi lebih baik memilih makanan yang direbus atau dikukus. Jika tetap ingin makan makanan digoreng, lebih baik menggunakan air fryer.
Baca juga: 7 Risiko Penyakit karena Kolesterol Tinggi
Makanan ini identik sebagai makanan pencuci mulut atau makanan penutup.
Makanan olahan yang dipanggang cenderung tinggi lemak jenuh dan kolesterol, karena mengandung banyak mentega dan shortening. Contoh makanan ini termasuk kue kering.
Kemudian, makanan olahan dan permen mengandung tinggi gula, yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah.
Trigliserida adalah lemak darah (lipid) yang tidak sehat, yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.