Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri hingga Cara Mendiagnosis Kolesterol Tinggi Turunan

Kompas.com - 10/04/2022, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kadar kolesterol total yang bisa mencapai lebih dari 240 mg/dL dan kondisi ini bisa diturunkan dari orangtua.

Mengutip Kementerian Kesehatan, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Namun jika kadar kolesterol sampai pada tingkat tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Gangguan sirkulasi darah.

Kondisi kolesterol tinggi turunan disebut juga sebagai hiperkolesterolemia familial (FH).

Mengutip Better Health, hiperkolesterolemia familial adalah kondisi bawaan yang ditandai dengan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang lebih tinggi dari normal, yaitu kurang dari 200 mg/dL.

Hiperkolesterolemia familial menyebabkan hingga 10 persen penyakit arteri koroner onset dini, penyakit jantung yang terjadi sebelum usia 55 tahun.

Penyebab kolesterol tinggi turunan ini adalah mutasi pada genetik.

Baca juga: 7 Risiko Penyakit karena Kolesterol Tinggi

Ciri-ciri

Mengutip Better Health, beberapa tanda dan gejala hiperkolesterolemia familial dapat meliputi:

  • Riwayat keluarga memiliki gangguan kolesterol tinggi
  • Riwayat keluarga dengan serangan jantung pada usia dini
  • Salah satu atau kedua orangtua memiliki kadar kolesterol LDL tinggi yang menolak pengobatan
  • Timbunan kolesterol pada lutut, siku, dan pantat (xanthoma)
  • Kadar kolesterol darah tinggi
  • Nyeri dada yang disebabkan oleh penyempitan arteri koroner (angina)
  • Serangan jantung di awal kehidupan.

Mengutip Verywell Health, memiliki kadar kolesterol tinggi sering kali bisa tanpa gejala sama sekali di awal.

Penumpukan kolesterol dalam darah, pembuluh darah, dan jaringan mulai terlihat saat menyebabkan terjadinya:

  • Timbunan lemak
  • Nyeri dada
  • Kram dan nyeri
  • Memiliki luka lambat untuk sembuh
  • Stroke dan serangan jantung

Baca juga: Miliki Kolesterol Tinggi Berisiko Alami Alzheimer

Pola kolesterol tinggi turunan

Mengutip Better Health, dalam sebagian besar kasus, genetik kolesterol tinggi diwarisi dari hanya satu orangtua. Sangat jarang, kolesterol tinggi diturunkan dari keduanya.

Satu orang tua

Jika satu orangtua memiliki satu genetik yang bermutasi dan pasangannya normal terhadap kolesterol tinggi, setiap anak dari orangtua ini memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi gen yang bermutasi.

Risiko mengembangkan penyakit kolesterol tinggi tergantung pada jenis kelamin anak dan termasuk:

  • Sekitar 50 persen pria yang mewarisi mutasi genetik dari orangtua ini akan mengembangkan penyakit kolesterol tinggi, seperti arteri koroner tersumbat, sebelum usia 50 tahun.
  • Semua anak laki-laki yang mewarisi kolesterol tinggi dari orangtua ini akan mengembangkan penyakit jantung pada usia 70 tahun.
  • Sekitar 85 persen anak laki-laki yang mewarisi kolesterol tinggi dari orangtua ini akan mengalami serangan jantung sebelum usia 60 tahun.
  • Sekitar 12 persen wanita yang mewarisi mutasi genetik dari orangtua ini akan mengembangkan penyakit arteri koroner sebelum usia 50 tahun dan 74 persen pada usia 70 tahun.

Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari

Dua orangtua

Jika kedua orangtua membawa genetik yang bermutasi untuk kolesterol tinggi, setiap anak mereka memiliki peluang 25 persen mewarisinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau