Setelah mengetahui dampak negatif anak kurang tidur, para orangtua perlu menerapkan sleep training pada anak-anak mereka. Hal ini demi memenuhi kebutuhan istirahat si kecil.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Suplemen Melatonin untuk Bantu Tidur Nyenyak
Dikutip dari HeySigmund, berikut beberapa tips agar anak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas:
Menetapkan jadwal tidur penting agar si kecil tahu kapan ia harus berhenti dari segala aktivitasnya untuk tidur.
Ayah dan ibu dapat menetapkan waktu tidur dan mengajak si kecil konsisten dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Jika anak rewel dan menolak untuk tidur, cobalah jelaskan apa yang terjadi jika tidak tidur, seperti memicu penyakit atau tubuh terasa lemas.
Pastikan kamar si kecil memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika menggunakan AC, sebaiknya diatur dalam kondisi normal (tidak terlalu dingin).
Orangtua juga dapat membiasakan anak-anak mematikan lampu sebelum tidur, serta jauhkan anak-anak dari berbagai distraksi, seperti TV, Hp, atau komputer.
Saat anak Anda menunjukkan perilaku buruk, jangan gunakan tidur sebagai hukuman. Misalnya, ketika si kecil main terlalu lama, Anda sebaiknya jangan mengeluarkan ancaman tidur agar anak tidak pergi dari rumah.
Sebaliknya, jelaskan bahwa tidur adalah tindakan positif untuk menunjang pertumbuhan si kecil.
Paparan di atas merupakan beberapa tips mengatasi kurang tidur pada anak. Anda mungkin perlu mengajak si kecil berkonsultasi dengan psikolog untuk mencari tahu cara paling tepat mengatasi kurang tidur.
Baca juga: Manfaat dan Akibat Mandi Malam Menggunakan Air Dingin Sebelum Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.