KOMPAS.com - Kebanyakan orangtua tentu tak ingin melewatkan tiap momen pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati, termasuk saat bayi belajar berjalan.
Dari sekitar usia 3-18 bulan, bayi mengalami perkembangan pesat dari yang semula hanya bisa tidur telentang hingga berjalan.
Baca juga: Penyebab Ruam di Kulit Bayi Menurut Dokter dan Cara Mengatasinya
Meski terkesan berlalu dalam sekejap, ada banyak tahapan yang perlu dilewat si kecil hingga bisa menapakkan kakinya di tanah dengan kuat dan berjalan seimbang.
Artikel ini akan membahas tentang kapan waktu terbaik bayi belajar berjalan dan hal yang perlu dilakukan orangtua demi mendukung proses tersebut.
Dokter spesialis anak, Prof. Dr. dr Rini Sekartini, SpA (K), menjelaskan, syarat utama anak dapat berjalan yaitu sudah bisa duduk tegak, tanpa bantuan orangtua atau diberi penyangga.
"Salah satu syarat utama anak dapat berjalan adalah anak sudah dapat duduk tegak, tanpa dibantu," ujar dokter Rini, dikutip dari Antara pada Selasa (7/3/2023).
Setelah bayi bisa duduk tanpa dibantu, si kecil akan menjalani beberapa tahapan lanjutan untuk bisa berjalan. Tahap selanjutnya adalah latihan merangkak.
Kemudian, saat duduk dengan berpegangan tangan, anak akan mengangkat badannya ke posisi berdiri. Akhirnya, buah hati pun dapat berdiri sendiri sambil berpegangan.
"Pada kondisi ini, anak akan belajar untuk mencapai keseimbangan tubuhnya. Untuk itu, perlu sekali diberikan kesempatan dan stimulasi supaya anak dapat merangkak, mengangkat tubuhnya ke posisi berdiri," kata Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi, Orangtua Perlu Tahu
Rini Sekartini melanjutkan, idealnya bayi dapat latihan merambat di umur 9-10 bulan. Selanjutnya, pada sekitar usia 10 bulan anak mulai belajar berdiri lepas (tanpa berpegangan).
Selanjutnya, kemampuan berjalan yang baik pada bayi dimulai dari usia 11-15 bulan, dan paling akhir tercapai ketika umur menginjak 18 bulan atau 1,5 tahun.
Jadi, bayi sebaiknya mulai belajar jalan pada umur 11-15 bulan ketika kemampuan motoriknya sudah siap atau telah melewati fase duduk tegak, merangkak, hingga berdiri tanpa dibantu.
Berikut beberapa tips yang bisa diupayakan para orangtua untuk melatih bayi berjalan:
Rini menuturkan, orangtua disarankan untuk memegang pada bagian pinggul bayi saat mendampingi latihan berjalan.
Hal ini dilakukan demi keamanan sang buah hati, terutama pada anak yang belum mencapai keseimbangan.
Setelah memegang pinggulnya, ayah atau ibu dapat membiarkan anak untuk mencoba berdiri tegak dan melangkahkan kaki satu demi satu.
Baca juga: 6 Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir
Baby walker atau alat bantu bayi belajar jalan sebaiknya tidak digunakan karena kurang efektif dalam memberi stimulasi pada kaki si kecil.
Menurut Rini, penggunaan baby walker akan membuat anak hanya menggeser kakinya. Padahal, bayi perlu mengangkat kakinya untuk bisa berjalan dengan seimbang.
Baby walker juga cenderung tidak aman karena rodanya dapat menyebabkan bayi mudah terjatuh.
Dikutip dari Verywell Family, kaki bayi perlu bersentuhan langsung dengan bidang datar atau jalanan yang aman untuk mereka.
Anda dapat membiarkan si kecil latihan berdiri di atas matras atau lantai yang tidak licin.
Selain itu, orangtua mungkin dapat mengajak anaknya ke halaman atau taman agar bersentuhan langsung dengan tanah. Namun, pastikan tidak ada batu atau kerikil yang dapat melukai kaki buah hati Anda.
Orangtua juga dapat menyediakan kursi atau meja di taman sebagai alat jika bayi Anda ingin berpegangan.
Jangan lupa untuk mencuci kaki anak dengan air bersih dan sabun setelah berkativitas di luar ruangan.
Baca juga: Kapan Bayi Mulai MPASI Pertama? Begini Penjelasan Ahli…
Saat si kecil sudah dapat duduk tegak dan merangkak, berilah stimulasi berupa mainan kepada mereka.
Ayah atau ibu dapat berdiri sambil menawarkan bola atau boneka favorit anak. Hal ini memicu bayi mengambil langkah mandiri untuk beridiri dan mencoba meraih benda yang dipegang orangtuanya.
Setelah mengetahui kapan waktu terbaik bayi belajar berjalan dan cara melatihnya, orangtua tak perlu panik dan terburu-buru memaksakan kemampuan si kecil.
Pastikan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terkait tumbuh kembang si kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.