Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2023, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Beberapa orang dilahirkan dengan beberapa komponen sistem imun tubuh yang hilang atau tidak berfungsi dengan baik.

Padahal, setiap orang membutuhkan sistem imun untuk bisa mencegah dan melawan mikroba yang masuk dalam tubuh.

Mikroba ini bisa meliputi bakteri, virus, parasit, dan jamur, yang menyebabkan infeksi penyakit.

Baca juga: 6 Gangguan Sistem Imun yang Harus Diwaspadai

Mengutip Medical News Today, komponen sistem imun tubuh kita meliputi:

  • Sel darah putih: mengalir dalam darah dan pembuluh limfatik.
  • Kelenjar getah bening: kelenjar kecil berbentuk kacang yang berada di seluruh tubuh, terutama di leher, ketiak, selangkangan, dan perut. Mereka terhubung melalui pembuluh limfatik.
  • Limpa: organ seukuran kepalan tangan yang terletak di rongga perut (perut).
  • Amandel dan kelenjar gondok: gerbang masuknya patogen ke dalam tubuh.
  • Timus: dua lobus yang bergabung di depan batang tenggorokan (trakea) di belakang tulang dada, tempat sel darah putih (limfosit) matang.
  • Sumsum tulang: jaringan lunak di rongga tulang yang menghasilkan sel darah merah dan putih.
  • Kulit, selaput lendir, dan pertahanan lini pertama lainnya
  • Perut dan usus: tempat sel-sel kekebalan berkumpul dan bekerja.

Baca juga: Tanda-Tanda Melemahnya Sistem Imun Tubuh

Gangguan sistem imun tubuh ini disebut sebagai imunodefisiensi primer.

Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunodefisiensi primer adalah penyakit kronis langka yang menyerang sistem imun tubuh dan terdiri dari 350 lebih bentuk gangguan.

Penyakit ini merupakan penyakit genetik, yang tidak menular dan dapat ditemukan pada anak-anak maupun dewasa.

Beberapa bentuk gangguan sistem imun tubuh ini sangat ringan, sehingga tidak diketahui sampai dewasa. Jenis lain cukup parah sehingga ditemukan segera setelah bayi yang terkena lahir.

Gejala yang ditunjukkan dari kondisi yang langka ini bervariasi bergantung pada komponen sistem kekebalan yang hilang atau terganggu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+