KOMPAS.com - Sistem imun tubuh kita bisa mengalami gangguan, terlalu aktif atau lemah.
Dikutip dari Cleveland Clinic, sistem imun tubuh adalah jaringan kompleks yang terdiri dari organ, sel darah putih, protein (antibodi), dan bahan kimia.
Fungsi sistem imun tubuh yang kita miliki adalah kerja sama untuk menjauhkan patogen dari tubuh kita, menghancurkannya, atau membatasi efek kerusakannya jika sudah masuk.
Baca juga: Apa Saja Fungsi Sistem Imun Tubuh Kita?
Patogen tersebut bisa meliputi bakteri, virus, parasit, jamur, yang merupakan zat asing.
Sistem ini bisa mengalami gangguan hingga membuat kita mengalami penyakit atau kondisi medis tertentu.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang macam gangguan sistem imun tubuh tersebut.
Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya
Dikutip dari Better Health dan Cleveland Clinic, umum terjadi orang memiliki sistem imun yang terlalu aktif atau lemah.
Berikut macam bentuk dari gangguan tersebut:
Alergi adalah kondisi di mana sistem kekebalan membuat respons yang terlalu kuat terhadap alergen.
Alergen bisa meliputi debu, serbuk sari, makanan, obat-obatan, atau serangga penyengat.
Bentuk penyakit alergi ini termasuk:
Baca juga: Tanda-Tanda Melemahnya Sistem Imun Tubuh
Penyakit autoimun juga merupakan bentuk gangguan sistem imun tubuh karena terlalu aktif. Sistem meningkatkan respons terhadap komponen normal tubuh.
Penyakit autoimun berkisar dari umum hingga langka, meliputi sklerosis ganda, penyakit tiroid autoimun, diabetes tipe 1, lupus, eritematosus sistemik, rematik (artritis reumatoid), dan vaskulitis sistemik.
Gangguan ini adalah gangguan dari sistem kekebalan yang kurang aktif yang diwariskan dari keluarga. Ada lebih dari 100 penyakit imunodefisiensi primer (PIDD) yang mencegah sistem kekebalan bekerja sebagaimana mestinya.
Jenis kanker tertentu bisa menjadi suatu penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh kita tidak bekerja lemah.