Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, dari Kesemutan hingga Sakit Mata

Kompas.com - 15/03/2023, 20:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes umumnya ditandai dengan peningkatan rasa haus, peningkatan frekuensi urine, hingga kelelahan kronis.

Selain itu, ada beberapa gejala diabetes yang tak biasa. Kondisi ini bisa saja disalahartikan sebagai masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?

Artikel ini akan membahas gejala diabetes tak terduga yang perlu Anda ketahui.

Apa saja gejala diabetes yang tak biasa?

Berikut beberapa tanda-tanda diabetes tak terduga yang perlu Anda waspadai:

  • Kesemutan di kaki dan tangan

Gula darah tinggi kronis dapat merusak pembuluh darah kecil di tangan dan kaki pasien diabetes tipe 1 dan 2.

Kerusakan pembuluh darah kecil menyebabkan kondisi yang dinamakan neuropati perifer diabetik yang ditandai dengan mati rasa atau kesemutan di area kaki dan tangan.

Penderita diabetes yang mengalami kesemutan akibat lonjakan gula darah perlu segera berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan.

Pasalnya, neuropati perifer diabetik bisa menyebabkan komplikasi berupa kelemahan otot, nyeri tajam, dan sensasi terbakar.

Baca juga: Mengenali 4 Penyebab Diabetes Tipe 2

  • Penurunan berat badan secara mendadak

Gejala diabetes tak biasa yang pertama yaitu penurunan berat badan secara tiba-tiba.

Penurunan berat badan secara tiba-tiba umumnya terjadi pada anak-anak yang menderita diabetes tipe 1.

Selain berat badan turun, diabetes tipe 1 pada anak-anak juga disertai beberapa gejala lain, seperti mengompol, peningkatan rasa lapar dan haus.

  • Perubahan suasana hati

Kadar glukosa darah yang tidak normal (tinggi ataupun rendah) dapat memberi dampak negatif pada kesehatan psikis seseorang. Hal itu memicu perubahan suasana hati secara mendadak dan lekas marah.

Gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah di otak.

Kondisi tersebut pada akhirnya akan memengaruhi daya ingat, memicu obesitas, perubahan hormon, hingga meningkatkan risiko alzheimer.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

  • Luka tak kunjung sembuh

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sistem kekebalan dan sirkulasi. Akibatnya, penyembuhan luka akan berjalan lebih lamban.

Pada kasus diabetes akut, penderita diabetes bahkan dapat mengalami luka parah atau muncul borok di kaki atau tangan sampai perlu diamputasi.

  • Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) kebanyakan terjadi pada pasien yang gagal mengontrol lonjakan gula darah. Berikut 3 alasan mengapa ISK menjadi salah satu gejala diabetes:

  1. Kadar glukosa yang tinggi dalam urine dapat memicu pertumbuhan bakteri.
  2. Gula darah tinggi memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
  3. Lonjakan gula darah mengakibatkan kerusakan saraf di dalam dan sekitar kandung kemih. Hal ini bisa menunda pengeluaran air kencing sehingga bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak dengan lebih cepat.
  • Infeksi jamur

Jamur atau ragi dapat berkembang biak dengan cepat saat glukosa darah tinggi.

Pertumbuhan ragi mengakibatkan diabetesi berisiko terkena infeksi jamur di mulut, alat kelamin, di antara jari kaki, atau di bawah payudara.

Baca juga: 6 Buah Tinggi Gula yang Perlu Dibatasi untuk Cegah Diabetes

  • Kulit di sekitar leher menghitam

Acanthosis nigricans adalah masalah kulit yang menyebabkan bercak hitam. Acanthosis umumnya terjadi di area lipatan kulit, seperti di bawah lengan, sekitar leher, dan area selangkangan.

Dilansir dari Verywell Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami acanthosis nigricans berisiko mengidap diabetes.

  • Masalah mata

Gejala diabetes tak terduga selanjutnya yaitu masalah mata. Untuk diketahui, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata.

Masalah mata akibat gula darah yang tidak terkontrol umumnya seperti penglihatan kabur, adanya garis gelombang di tengah mata, mata terasa sakit, hingga adanya lingkaran cahaya berwarna pelangi saat melihat lampu.

Ada beberapa gejala diabetes yang tidak biasa yaitu kesemutan, perubahan suasana hati, hingga masalah mata.

Untuk memastikan kondisinya, seseorang perlu melakukan cek darah dan berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 4 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau