KOMPAS.com - Pembengkakan pada mata disebabkan oleh menumpuknya cairan pada jaringan di sekitar mata yang bisa dibarengi dengan rasa gatal dan nyeri.
Mata yang bengkak biasanya merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu, seperti alergi hingga konjungtivitis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mata bengkak dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 8 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Menurut Verywell Health, penyebab mata membengkak umumnya tidak berbahaya dan bisa dengan mudah disembuhkan.
Namun, beberapa penyebab lainnya bisa menjadi gejala gangguan kesehatan yang lebih parah, seperti gangguan tiroid, yang memerlukan perawatan jangka panjang.
Mata yang tiba-tiba bengkak bisa jadi disebabkan oleh infeksi yang perlu diatasi dengan segera agar tidak menjadi lebih parah dan meningkatkan risiko kebutaan.
Disarikan dari Verywell Health, berikut adalah beberapa penyebab mata bengkak yang umumnya dialami.
Penyebab umum mata membengkak adalah alergi mata yang juga akan menyebabkan rasa tidak nyaman serta iritasi.
Kondisi ini membuat mata memproduksi histamin dan zat kimia lainnya untuk melindungi mata sehingga membuat pembuluh darah di dalam mata membengkak dan menyebabkan rasa gatal, serta mata yang kemerahan dan berair.
Bintitan pada mata disebabkan oleh inflamasi dan infeksi, sedangkan kalazion disebabkan oleh kelenjar mata yang tersumbat.
Kedua kondisi ini kemudian akan membuat kelopak mata menjadi bengkak dan mata menjadi kemerahan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mata Merah dan Gatal secara Alami
Konjungtivitis adalah inflamasi pada konjungtiva yang berada di dalam kelopak mata dan melapisi bagian putih mata.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi, bakteri, atau virus dan menyebabkan produksi lendir yang akan membuat mata terasa lengket.
Selulitis merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan mata menjadi bengkak dan membutuhkan perawatan medis dengan segera.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang lapisan bawah kulit. Selulitis bisa menyebabkan mata bengkak sebelah, namun juga bisa menyerang keduanya.
Naiknya kasus Covid-19 memicu inflamasi pada kelopak mata yang sangat jarang terjadi di masa lalu.
Inflamasi ini disebut dengan endoftalmitis yang bisa menyebabkan kebutaan jika kondisi yang dialami cukup parah.
Baca juga: 10 Penyebab Mata Terasa Perih dan Cara Mengatasinya
Eksim bisa menyerang bagian kulit di seluruh tubuh, termasuk pada kelopak mata.
Eksim pada kelopak mata umum terjadi pada orang-orang yang memiliki kulit kering dan gatal pada area wajah.
Penyakit Graves atau gangguan tiroid lainnya bisa memicu pembengkakan pada kelopak mata dan bola mata.
Kondisi ini umumnya menyerang salah satu bagian mata saja, namun beberapa orang bisa mengalami pembengkakan pada kedua mata.
Virus herpes akan menyerang kornea sehingga memicu terjadinya inflamasi.
Herpes mata juga disebut dengan herpes okular yang akan menyebabkan rasa nyeri pada kelopak mata dan permukaan mata.
Shingles atau herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster yang bisa memicu timbulnya ruam pada wajah dan mata.
Mata bengkak adalah satu gejala dari herpes zoster yang bisa menjadi semakin parah, termasuk menyebabkan kebutaan, jika terlambat ditangani.
Beberapa penyebab mata bengkak tersebut perlu diketahui agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: 11 Ciri-ciri Mata Lelah dan Cara Mengatasinya
Mata yang bengkak biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun, mata yang masih bengkak selama 24 hingga 48 jam perlu segera diperiksakan ke dokter.
Menurut WebMD, cara mengatasi mata bengkak akan tergantung dari penyebabnya.
Jika mata yang membengkak disebabkan oleh infeksi, dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata, salep, atau krim yang mengandung antibiotik untuk meringankan gejala yang muncul.
Namun jika tidak bekerja dengan baik, dokter juga akan memberikan obat oral serta obat steroid sebagai solusi mata bengkak.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri di rumah untuk meredakan gejala yang timbul, seperti:
Dengan mengetahui beberapa penyebab mata bengkak tersebut, Anda bisa melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
Namun, Anda tetap disarankan untuk mencari bantuan medis ketika gejala yang dialami tidak kunjung membaik untuk mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.
Baca juga: 7 Manfaat Obat Tetes Mata, Tidak Hanya untuk Mata Kering
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.