Kebiasaan tersebut juga akan membuat bibir iritasi sehingga memperlambat proses penyembuhan.
Kebiasaan menahan metal atau logam, seperti perhiasan dan sendok, bisa menyebabkan iritasi pada bibir. Kondisi ini akan semakin parah ketika Anda memiliki bibir yang sensitif.
Hindari melakukan kebiasaan tersebut agar bibir tidak menjadi semakin kering dan iritasi.
Baca juga: Beda Gejala dari Masing-masing Tipe Kulit Kering
Ruangan dengan udara yang kering bisa menyebabkan kulit menjadi kering, termasuk bibir.
Menggunakan pelembap ruangan atau humidifier, khususnya ketika tidur, bisa menjaga kelembapan bibir.
Beberapa jenis produk perawatan kulit yang memiliki kandungan yang lebih keras, seperti asam glikolat, asam salisilat, atau retinol perlu diaplikasikan secara hati-hati agar tidak mengenai area bibir.
Bahan-bahan tersebut akan membuat bibir menjadi sangat kering karena kulit pada area bibir lebih tipis dan lebih mudah kering dibandingkan dengan bagian wajah yang lainnya.
Beberapa cara mengatasi bibir kering dan mengelupas saat puasa tersebut bisa dicoba dan dibarengi dengan minum air yang lebih banyak saat sahur serta berbuka puasa.
Namun jika tidak bisa menyembuhkan kondisi yang dialami atau bahkan bertambah parah setelah beberapa minggu, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis.
Bibir kering dan pecah-pecah bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan yang lainnya sehingga diperlukan perawatan dan pengobatan secara medis.
Baca juga: Aturan Minum Air Putih saat Puasa untuk Memenuhi Kebutuhan Cairan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.